Minggu, 22 Mei 2011

- Dahsyatnya Lini Depan Real Madrid

Jakarta - Kemenangan 8-1 yang diraih pada pekan penutup La Liga menegaskan tajamnya barisan depan Real Madrid. Meski kalah atas Barcelona dalam dua musim terakhir, El Real selalu mampu lebih unggul dalam produktivitas gol atas seterunya itu.

Delapan gol yang dilesakkan ke gawang Almeria mengantar Madrid menyudahi musim dengan total membuat 102 gol. Jumlah tersebut membuat skuad besutan Jose Mourinho mengalahkan Barcelona, yang dengan tiga golnya ke gawang Malaga membuat mereka mengoleksi 95 gol.

Ini bukan kali pertama Los Merengues mengalahkan Barcelona dalam hal produktivitas karena musim lalu mereka juga berhasil jadi tim paling subur. Menyudahi kompetisi di urutan dua, Iker Casillas cs berhasil 102 kali menjebol gawang lawan. Di saat yang bersamaan Barca membuat 98 gol.

Dikutip dari Opta, Madrid pun menjadi klub liga Spanyol pertama yang mampu mencetak lebih dari 100 gol dalam dua musim berturut-turut.

Dari 102 gol yang dibuat Madrid musim ini, 61 di antaranya tercipta di Santiago Bernabeu sementara 41 lainnya saat menjalani laga tandang. Dan superioritas Madrid dalam mencetak gol tentunya tak bisa dilepaskan dari seorang Cristiano Ronaldo.

Memasuki musim keduanya membela Madrid, Ronaldo akhirnya berhasil meraih gelar Pichichi alias pemain tersubur. Hebatnya lagi, CR7 mencatatkan torehan tersebut dengan penuh gaya karena dia juga memecahkan rekor gol La Liga setelah sepanjang musim ini melesakkan 40 gol.

Karim Benzema tercatat sebagai top skorer kedua Madrid di La Liga musim ini dengan 13 gol yang dia sumbangkan. Di belakangnya ada Gonzalo Higuain (10), Kaka (7) serta Mesut oezil dan Angel Di Maria yang masing-masing melesakkan enam gol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar