Minggu, 27 Februari 2011

- Soal Wasit, Mourinho Tak Mau Komentar

Coruna - Jose Mourinho tak mau mengomentari wasit yang memimpin laga Deportivo La Coruna versus Real Madrid. Dia juga mengeluhkan minimnya waktu istirahat yang dimiliki timnya sebelum laga melawan Super Depor.

Dalam laga di Riazor, Minggu (27/2/2011), para pemain Madrid sempat memprotes wasit David Fernandez Borbalan pada masa injury time. Pasalnya, Borbalan tak memberi hadiah penalti saat tembakan Esteban Granero mengenai tangan bek tuan rumah.

Mourinho menunjukkan sikap yang berbeda dengan para pemainnya. Dia tak melakukan protes karena mengaku tak melihat dengan jelas kejadian tersebut.

"Saya tidak suka berbicara tentang kinerja wasit. Saya tidak tahu apakah itu adalah handsball karena saya terlalu jauh untuk melihatnya," ujarnya, di situs resmi Madrid.

"Di Lyon saya melihatnya dari jarak cukup dekat. Tak ada keraguan dalam pikiran saya. Sementara untuk yang tadi, saya tak melihat dengan jelas apakah itu penalti," imbuh pelatih asal Portugal itu.

"Saya berbicara dengan ofisial keempat tentang berbicara yang lebih santun dengan pemain saya karena saya lihat dia (wasit) bicara kepada mereka dengan cara yang tak normal."

Mourinho menambahkan, dirinya sebenarnya berharap bertanding melawan Super Depor pada hari Minggu waktu setempat. Dia mengaku pemainnya butuh istirahat lebih karena baru saja bertarung di Liga Champions.

"Saya tak tahu apa yang terjadi jika kami bermain pada hari Minggu tapi itu akan lebih fair," tandasnya.

"Kami bisa memberi satu hari libur ekstra kepada mereka yang paling lelah, kami bisa berlatih satu hari lagi," pungkas Mourinho.
- Mourinho Belum Mau Menyerah

La Coruna - Jose Mourinho memuji Deportivo la Coruna yang mampu bertahan meski terus digempur anak asuhnya. Dia pun belum mau menyerah dalam perburuan trofi Liga Spanyol.

Bertandang ke Riazor, Minggu (27/2/2011) dinihari WIB, Real Madrid yang tampil sangat dominan gagal menaklukkan Deportivo. Meski terus mengurung pertahanan tim tuan rumah, tak sebiji gol pun yang berhasil mereka ciptakan.

"Deportivo praktis tak menyentuh bola di babak kedua dan kami bermain melawan seorang kiper dan sepuluh bek," ungkap Mourinho, di situs resmi Madrid.

"Yang penting hasilnya, tapi saya tak akan mengkritik pemain saya," imbuh pelatih asal Portugal itu.

"Satu tim bermain untuk menang dan yang lain bekerja sangat keras untuk meraih satu poin. Saya pikir akan adil kalau laga berakhir dengan skor 0-1," katanya.

Mourinho memberi selamat kepada Deportivo yang mampu meraih satu poin dalam laga dinihari tadi. Menurutnya, tim asuhan Miguel Ángel Lotina itu sudah bekerja sangat keras untuk membendung serbuan anak buahnya.

"Deportivo bisa bermain sesuka mereka. Saya tak mau berkomentar apa-apa soal itu. Saya yakin mereka pasti senang dengan poin itu. Mereka menampilkan permainan mereka dan bekerja keras. Angkat topi buat mereka, tapi tak ada perbandingan dengan pertandingan lainnya," tambah Mourinho.

Gagal menang atas Super Depor membuat Los Merengues tertinggal tujuh angka dari Barcelona di klasemen sementara Liga Spanyol. Meski mengakui bahwa jarak tersebut tak mudah untuk dipangkas, dia tetap belum mau menyerah.

"Tujuh poin itu banyak, tapi matematika memegang peran penting dan kami akan terus berjuang selama itu masih memungkinkan," tutupnya.
- Unggul Tujuh Poin, Guardiola Tak Jumawa

Mallorca - Meski menang 3-0, Pep Guardiola mengaku perjuangan Barcelona untuk mengalahkan Mallorca tak mudah. Dia pun tak mau jumawa meski timnya kembali unggul tujuh poin atas Real Madrid.

"Tidak mudah jika Anda tidak bermain tiap pekan, tapi jika Anda punya pribadi seperti Seydou (Keita), maka akan jadi lebih simpel," ujar Guardiola, seperti dikutip AFP.

"Dia bersama Iniesta vital buat kami di babak pertama dan saya akan mengingat laga ini sebagai yang paling sulit buat kami untuk mencetak gol," sambungnya.

"Setelah pekan yang panjang kami tak punya ritme tapi gol pertama banyak membantu kami. Hasil 3-0 sangat bagus jika melihat Mallorca yang kebobolan sedikit gol di kandang," imbuh pelatih 40 tahun ini.

Kemenangan Barca yang dibarengi dengan hasil imbang Real Madrid di markas Deportivo membuat pasukan Guardiola kini unggul tujuh angka atas Los Blancos. Meski demikian, Guardiola tak mau jumawa dan merasa musim masih cukup panjang.

"Liga masih tersisa banyak, kami masih harus bertandang ke Valencia, Villarreal, ke Bernabeu, masih banyak," tuntasnya.
- Madrid Tertahan di Markas Deportivo

Coruna - Meski tampil sangat dominan di sepanjang laga, Real Madrid gagal menaklukkan Deportivo La Coruna. Hasil imbang tanpa gol membuat jarak mereka dengan Barcelona kembali melebar.

Bertanding di Riazor, Minggu (27/2/2011) dinihari WIB, Jose Mourinho membuat beberapa perubahan di starting eleven Madrid. Dia mencadangkan Angel Di Maria demi memberi kesempatan kepada Kaka. Karim Benzema yang mencetak gol saat melawan Olympique Lyon juga diturunkan sebagai starter.

Los Merengues langsung tampil menyerang sejak menit awal. Mereka mendapatkan banyak peluang di paruh pertama, namun buruknya penyelesaian akhir membuat tak satu pun gol tercipta.

Statistik Soccernet menunjukkan betapa Madrid benar-benar superior dalam laga ini. Mereka mendominasi penguasaan bola dengan perbandingan 72:28 dan melepaskan 21 tembakan dengan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara tim tuan rumah hanya mampu membalas lewat empat tembakan dan satu yang mengarah ke gawang.

Masuknya Emmanuel Adebayor dan Angel Di Maria di babak kedua membuat serangan Madrid makin gencar dan sejumlah peluang emas mereka dapatkan. Namun, dewi fortuna belum berpihak kepada mereka. Performa apik Daniel Aranzubia di bawah mistar Deportivo juga membuat pasukan Jose Mourinho gagal menembus gawangnya.

Hasil imbang tanpa gol ini membuat Los Merengues masih bertahan di peringkat kedua klasemen sementara Liga Spanyol dengan 61 poin dari 25 laga. Namun, jarak mereka dengan Barcelona kembali melebar menjadi tujuh poin. Sementara Deportivo di peringkat ke-13 dengan 27 poin.

Jalannya pertandingan

Sergio Ramos jadi pemain Madrid pertama yang memperoleh peluang dalam pertandingan ini. Memanfaatkan tendangan bebas Mesut Oezil, tendangan Ramos dari jarak dekat masih melambung.

Di menit ke-16, tim tuan rumah mengancam lewat Rubén Pérez. Namun tendangannya dari luar kotak penalti masih bisa diamankan oleh Iker Casillas.

Kerja sama Kaka dan Cristiano Ronaldo di menit ke-20 diakhiri oleh nama terakhir dengan tambakan yang masih bisa diantisipasi oleh Daniel Aranzubia. Sementara sepakan Xabi Alonso semenit berikutnya masih melayang di atas mistar.

Ronaldo kembali mencoba peruntungannya di menit ke-30. Berawal dari umpan silang Ramos, sundulan pemain asal Portugal ini masih melambung tipis.

Oezil mendapatkan peluang di menit ke-39. Tendangan jarak jauh gelandang asal Jerman ini masih melenceng tipis. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.

Di babak kedua, Madrid meningkatkan intensitas serangannya. Emmanuel Adebayor dan Angel Di Maria diturunkan untuk menggantikan Lassana Diarra dan Kaka.

Hanya beberapa detik selepas restart, Ronaldo sudah memaksa Aranzubia bekerja keras. Sepakan Ronaldo dari luar kotak penalti ditepis dengan susah payah oleh Aranzubia.

Di menit ke-65, umpan Oezil disambut dengan sundulan oleh Adebayor. Namun, Aranzubia masih sigap mengantisipasinya.

Upaya Ronaldo di menit ke-78 belum membuahkan hasil. Aranzubia lagi-lagi mampu mementahkan tendangannya dari luar kotak penalti.

Adebayor nyaris mencetak gol semenit berikutnya. Menyambut umpan Oezil, sontekan striker asal Togo ini masih membentur tiang dan badan Aranzubia.

Dua peluang emas hadir didapat Madrid secara berturut-turut. Setelah tembakan Ronaldo hanya menerpa mistar, bola rebound yang disepak oleh Di Maria juga masih bisa ditepis oleh Aranzubia. Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol yang tercipta.

Susunan pemain:
Deportivo: Aranzubia; Laure, Lopo, Colotto, Morel; Rubén Pérez, Antonio Tomás; Adrián (Nouioui 72'), Juan Rodríguez, Guardado (Alvarez 56'); Sand (Riki 84')

Real Madrid: Casillas; Ramos, Pepe, Carvalho, Marcelo (Granero 76'); Xabi, Lass (Adebayor 61'); Kaka (Di Maria 61'), Ronaldo, Oezil; Benzema
- Barca Hantam Mallorca

Mallorca - Barcelona meraih kemenangan telak 3-0 saat bertandang ke markas Mallorca. Kemenangan ini memantapkan posisi Azulgrana di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.

Dalam laga di Estadio Son Moix, Minggu (27/2/2011) dinihari WIB, Barca tampil tanpa Victor Valdes, Xavi, Carles Puyol, dan Dani Alves. Meski demikian, mereka tetap mampu tampil dominan dan unggul dalam penguasaan bola.

Statistik Soccernet mencatat Barca menguasai permainan lewat penguasaan bola 76:24. Namun, tak banyak peluang yang bisa mereka ciptakan. Terbukti hanya tujuh tembakan yang bisa mereka lepaskan dengan empat di antaranya mengarah ke gawang.

Gol pembuka Barca dicetak Lionel Messi di babak pertama. Di babak kedua, gol David Villa dan Pedro menggenapi kemenangan tim tamu.

Kemenangan ini membuat Barca makin kokoh di pucuk klasemen dengan raihan 68 poin dari 25 laga. Mereka unggul delapan angka atas Real Madrid, yang saat berita ini diturunkan masih bertanding di kandang Deportivo La Coruna. Sementara Mallorca di peringkat ke-11 dengan 31 poin.

Jalannya pertandingan

Pierre Webó mendapatkan peluang di menit kedua. Tembakan kaki kirinya dari luar kotak penalti masih bisa diamankan oleh Pinto.

Usaha Webo di menit ke-16 juga belum membuahkan hasil. Sundulan jarak dekatnya masih melambung tipis di atas mistar.

Peluang lainnya lahir lewat kaki Ayoze di menit ke-29. Tendangannya dari luar kotak penalti masih tepat mengarah ke arah Pinto.

Tim tamu ganti menekan lewat kerjasama Lionel Messi dan David Villa. Umpan satu-dua antara Messi dan Villa diakhiri oleh Messi degan sebuah tendangan yang masih melambung tipis di atas mistar.

Di menit ke-38, Messi tak lagi membuang kesempatan yang dia dapat. Sebuah umpan terobosan dari Seydou Keyta mampu dia selesaikan dengan sundulan yang tak terjangkau kiper Mallorca, Dudu Aouate. Skor 1-0 untuk Barca bertahan hingga jeda.

Villa menambah keunggulan Barca di menit ke-57. Memanfaatkan umpan Sergio Busquets, tendangan kaki kirinya memaksa Aoaute memungut bola untuk kedua kalinya.

Berselang sembilan menit, Barca makin menjauh berkat gol Pedro. Pemain bernomor punggung 17 itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang tak terjangkau oleh Aoaute. Skor 3-0 ini bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain:
Mallorca: Aoaute, Cendros, Nunes, Ruben, Ayoze, Joao Victor (Pereira 61'), Marti, De Guzman (Tejera 72'), Chori Castro (Ienaga 69'), Nsue, Webo

Barcelona: Pinto, Adriano, Pique, Abidal, Maxwell, Sergio Busquets, Keita, Iniesta, Pedro (Afellay 70'), Messi, Villa (Krkic 70')
- Atletico Ditahan Sevilla, Espanyol Menang

Madrid - Atletico Madrid mendapat hasil kurang memuaskan setelah hanya mampu bermain imbang dengan Sevilla. Di pertandingan lainnya, Espanyol memetik poin penuh usai mengandaskan Real Sociedad.

Laga antara Atletico kontra Sevilla berlangsung di Estadio Vicente Calderon, Minggu (27/2/2011) dinihari WIB. Los Rojiblancos nyaris saja kalah sebelum Jose Antonio Reyes menciptakan gol pamungkas yang menjadikan skor akhir seri 2-2.

Dengan cuma satu angka yang berhasil diperoleh kini Atletico. untuk sementara naik ke posisi delapan klasemen dengan nilai 34 hasil 25 kali bertanding. Diego Forlan dkk. masih terpaut empat poin dari Athletic Bilbao yang menempati slot terakhir di zona Eropa.

Akan tetapi hasil imbang ini tidak mempengaruhi Sevilla yang tetap bergeming di urutan tujuh klasemen dengan mengemas 35 poin.

Meskipun bermain di kandang sendiri, Atletico justru kecolongan dan tertinggal akibat gol Alvado Negredo di menit 41. Baru di dua menit memasuki babak kedua, tim tuan rumah menyamakan kedudukan usai umpan silang Forlan diselesaikan dengan baik oleh Koke.

Sevilla kembali memimpin berkat Ivan Rakitic di menit ke-66. Melalui serangan balik cepat, Jesus Navas mengirim umpan yang lantas diterima Rakitic.

Atletico akhirnya terhindar dari kekalahan berkat Reyes. Umpan terobosan Antonio Lopez berhasil diterima Reyes dan ia lantas membuat sepakan dari sisi kiri lapangan yang berujung gol.

Espanyol mendapat hasil menggembirakan di El Prat. Meskipun sempat menemui kesulitan di paruh pertama, Periquitos akhirnya memenangi pertandingan dengan skor telak 4-1 atas Sociedad.

Tim tuan rumah dipaksa menunggu lebih dari 40 menit untuk melahirkan gol pertama melalui Alvaro Vasquez yang diawali situasi bola mati. Sayangnya keunggulan itu cuma bertahan dua menit setelah Daniel Estrada menyamakan kedudukan jadi 1-1 hingga jeda.

Publik Espanyol kembali bersorak setelah Sergio Garcia menciptakan gol kedua di menit 54. Jose Maria Callejon menambah keunggulan Espanyol usai sepakannya bersarang di sudut kiri bawah gawang Sociedad.

Pelanggaran Markel Bergara bikin Sociedad membayar harganya. Tendangan bebas yang diberikan wasit berhasil diesekusi dengan apik oleh Javier Marquez yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada masa injury time. Espanyol 4, Sociedad 1 sebagai hasil akhirnya.

Dengan mengoleksi 40 poin dari 24 laga, Espanyol naik ke peringkat lima klasemen sementara. Namun Sociedad harus turun peringkat ke posisi sembilan dengan enam poin lebih sedikit.

Sporting Gijon mengikuti jejak Atletico yang gaga meraup poin maksimal di kandangnya sendiri. Mereka hanya mendapat satu poin karena ditahan oleh Real Zaragoza tanpa gol.

Minggu, 20 Februari 2011

- Madrid yang Serius Bawa Mourinho Pertahankan Reputasi

Madrid - Menghadapi Levante, Real Madrid tetap tampil serius meski tengah pekan depan dinanti Liga Champions. Keseriusan El Real turut berhasil mempertahankan reputasi pelatih Jose Mourinho yang tak pernah kalah di kandang.

Madrid mengalahkan Levante 2-0 dalam laga yang berlangsung dinihari tadi. Di pertandingan ini, Mourinho tidak menurunkan kekuatan penuh sebagai starter.

Mesut Oezil dimainkan sebagai cadangan. Sementara Xabi Alonso di bench hingga peluit panjang. Sementara Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, Angel Di Maria, dan Sami Khedira jadi starter. Dari nama-nama itu, Benzema dan Di Maria tidak tampil hingga laga ditutup.

"Saya pikir normal saja bila saya mengistirahatkan Xabi dan Oezil, yang keduanya akan bermain di laga berikutnya (Liga Champions pad atengah pekan), karena saya masih punya alternatif lain," ujar Mourinho di situs resmi klub.

"Saya menyukai bagaimana permainan Sergio Ramos dan Benzema. Cristiano (Ronaldo) selalu ingin bermain. Cristiano berada dalam performa terbaik dari segi fisik dan tak merasa lelah. Jadi mengapa saya harus menariknya keluar? Seorang pemain memang bisa saja cedera setiap waktu. Memang risiko soal itu selalu ada dan kita tidak bisa apa-apa menghadapi hal seperti itu," lanjut pelatih berusia 48 tahun itu.

Meski dinanti agenda penting lain yaitu di Liga Champions, Mourinho tetap memuji keseriusan anak buahnya. Keseriusan ini pula yang membawa The Special One memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang sendiri.

Kemenangan atas Levante merupakan kali ke-148 secara berturut-turut Mourinho berhasil membawa tim asuhannya unbeaten saat tampil di markas sendiri.

Ada pun kali terakhir Mourinho menyaksikan anak asuhnya ditaklukkan tim tamu adalah pada 23 Februari 2002 yakni saat FC Porto dibekuk Beia Mar.

Itu berarti sudah sembilan tahun pelatih asal Portugal tersebut tidak terkalahkan di kandang sendiri. Dari 148 pertandingan, 123 di antaranya dilalui dengan kemenangan. Ada pun bersama Madrid, Mourinho sejauh ini menang 12 kali dari 12 pertandingan di Santiago Bernabeu di kancah La Liga.

"Saya senang tim asuhan saya bermain dengan serius. Laga sebelum Liga Champions memang bisa kompleks karena fokus pemain bisa lebih condong ke kompetisi Eropa. Namun tim bermain baik dan sangat fokus," ujar Mourinho.

"Kami paham bahwa Levante bisa membuat langkah kami jadi berat. Pertahanan mereka terorganisir dengan baik, namun kami bisa mencetak gol cepat dan membuat segalanya berada di bawah kendali kami. Menang dan mengistirahatkan pemain adalah intinya," tutup dia.
- Bekap Levante, Madrid Tempel Barca

Madrid - Real Madrid merapatkan jaraknya dengan Barcelona di puncak klasemen La Liga. Hasil tersebut didapat Los Merengues setelah menundukkan Levante 2-0 di Santiago Bernabeu, Minggu (20/1/2011) dinihari WIB.

Bertandingan di depan pendukungnya sendiri, Madrid tampil dominan hampir di sepanjang 90 menit laga. Sebuah gol cepat dari Karim Benzema dan gol kedua yang datang dari Ricardo Carlvalho memberi El Real kemenangan ke-19 di Liga Spanyol musim ini.

Tambahan tiga poin dari laga ini membuat Madrid kini punya 60 poin, dan semakin kokoh di posisi dua klasemen. Cristiano Ronaldo cs kini cuma tertinggal dua angka dari Barcelona, yang malam nanti baru akan berlaga menghadapi Athletic Bilbao.

Sukses ini juga menjadi bekal bagus Madrid mengadapi babak 16 besar Liga Champions tengah pekan mendatang. Di fase knock out pertama itu Madrid akan menghadapi Olympique Lyon.

Jalannya Pertandingan

Madrid tak perlu waktu lama untuk membuka keunggulan atas Levante karena baru enam menit laga berjalan mereka sudah berhasil menjebol gawang lawannya melalui Karim Benzema.

Gol pertama Madrid ini lahir berkat aksi individu luar biasa Angel Di Maria yang melewati tiga pemain lawan saat menusuk ke dalam kotak penalti. Melepas umpan mendatar ke tiang jauh dari sisi kanan, bola yang tepat mengarah ke kaki Benzema disepak dengan sempurna ke dalam gawang.

Tekanan lain ke arah Levante datang tak lama berselang saat sepakan Ramos melenceng dari sasaran. Sementara di menit 15 tandukan Ronaldo untuk menyongsong umpan Di Maria masih melayang di atas gawang.

Los Merengues benar-benar mendominasi jalannya laga dan tak memberi kesempatan tamunya keluar membangun serangan. Di Maria kembali menebar ancaman ke gawang Levante saat sepakan melengkung yang dia tembakkan bisa ditepis dengan satu tangan oleh kiper Gustavo Munua.

Munua kembali membuat penyelamatan di menit 24 saat dia dengan gemilang menghalau sepakan Benzema. Namun empat menit sebelum turun minum Munua harus rela gawangnya bobol untuk kali kedua.

Kali ini Carvalho yang mengubah kedudukan menjadi 2-0 lewat gol yang dia buat dengan mudah. Berdiri di muka gawang Levante tanpa kawalan, Carvalho tinggal menjulurkan kakinya untuk membelokkan bola tendangan bebas yang diambil Ronaldo tak jauh dari sisi kanan kotak penalti. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Tak banyak perubahan terjadi di paruh kedua dengan tuan rumah masih mendominasi laga. Dua peluang beruntun pun didapat anak didik Jose Mourinho di menit 54.

Bermula dari kejelian Di Maria melepaskan umpan pada Benzema yang lolos dari jebakan offside saat masuk kotak penalti, umpan yang dilepaskan striker Prancis itu diblok kiper Munua. Usaha Sami Khedira menyambar bola melakukan rebound sia-sia karena Munua sudah kembali ke posisinya, meski dia nyaris gagal menangkap bola sepakan gelandang asal Jerman itu.

Munua kembali jadi pahlawan Levante saat dia menepis tandukan Ronaldo yang dapat umpan terukur dari Di Maria. Dia kemudian juga melakukan penyelamatan gemilang saat memblok tendangan voli Benzema yang menyambar umpan tendangan sudut di tiang jauh.

Di menit 79 Ronaldo berpeluang memperbesar keunggulan saat menerima umpan Mesut Oezil di dalap kotak penalti. Namun sepakan CR7 masih bisa dibaca Munua, padahal saat itu dia tingga berhadapan dengan kiper dalam posisi satu lawan satu.

Madrid terus menekan di sisa waktu pertandingan, namun tak ada gol tambahan tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir.

Rabu, 16 Februari 2011

- Mourinho Menuju Tahun ke-9 Tanpa Kekalahan Kandang

Madrid - Laga Real Madrid kontra Levante di La Liga pada akhir pekan bisa menambah panjang catatan positif Jose Mourinho, yang sudah tidak pernah kalah dalam laga kandang liga selama 147 partai.

Sebagaimana dicatat situs resmi Real Madrid, selama melatih Mourinho baru pernah kalah satu kali kalah dalam sebuah pertandingan kandang liga. Itu terjadi pada 23 Februari 2002 silam, saat Porto yang ia tangani ditekuk Beia Mar.

Nyaris genap sembilan tahun berlalu dan dalam rentang waktu itu Mourinho sudah mengemas 122 kemenangan dan 25 hasil imbang saat tim yang ia tangani bermain di kandang, baik itu di Portugal, Inggris, Italia dan kini Spanyol.

Dengan demikian, jika Madrid kembali tidak kalah saat menjamu Levante di Santiago Bernabeu, Minggu (20/12/2011) dinihari WIB, di lanjutan partai La Liga maka Mourinho akan memanjangkan rekornya menjadi 148 laga tanpa pernah kalah dalam partai liga di kandang sendiri selama sembilan tahun.

Jika Madrid menang atas Levante, hal itu juga akan membuat 'Si Putih' menjaga capaian sebagai satu-satunya tim di La Liga yang masih sempurna di kandang. Madrid sejauh ini masih mampu memenangi seluruh 11 partainya di Bernabeu.
- Adil, Fabregas Gabung ke Barca

Barcelona - Keinginan Barcelona untuk membawa pulang Cesc Fabregas masih terus disuarakan. Kali ini ada yang menyebut bahwa Fabregas layak kembali pulang karena itu adalah keadilan buat Barca.

Orang yang melontarkan pendapat tersebut adalah mantan presiden Barca, Joan Laporta. Ia menyebut kata adil lantaran Fabregas adalah produk asli binaan klub asal Catalan tersebut.

Barca pernah melakukan langkah yang mirip kala Laporta masih menjadi presiden, yakni memulangkan Gerrard Pique dari Manchester United. Pique juga merupakan produk binaan La Masia yang kemudian dibeli oleh klub Premier League kala masih berusia belasan--dalam kasus Fabregas, yang membeli adalah Arsenal.

"Klub Inggris hanya datang ke sini untuk memancing. Mereka datang untuk memancing Pique dan Cesc. Adalah sebuah keadilan jika kai ingin memulangkan mereka," ujar Laporta di ESPN Star.

"Mendatangkan Cesc bukan sesuatu yang harus terburu-buru, tapi dia adalah pemain hebat."

"Saya pikir, musim depan atau semusim setelahnya, dia akan bergabung dengan Barca," tukas Laporta.

Keinginan Barca untuk mendapatkan Cesc sudah berlangsung sejak musim lalu. Ada kejadian di mana Fabregas dipaksa memakai kostum Barca kala merayakan selebrasi juara Piala Dunia bersama timnas Spanyol. Kejadian ini sempat memantik isu, kendati Fabregas sendiri akhirnya memilih untuk tetap berada di Arsenal.

Minggu, 13 Februari 2011

- Barca Diimbangi Gijon

Gijon - Barcelona tertahan 1-1 saat bertamu ke markas Sporting Gijon. Barca bahkan harus tertinggal duluan dan selamat dari kekalahan berkat gol David Villa pada menit 80.

Di El Molinon, Minggu (13/2/2011) dinihari WIB Barca ketinggalan lebih dulu setelah David Barral menaklukkan Victor Valdes pada menit 16.

Terus menekan dan membuat sejumlah peluang di pertahanan lawan, Barca kemudian baru bisa membalas pada menit 80 lewat gol David Villa.

Hasil itu membuat Barca hanya menambah satu angka di jornada 23. Barca masih memuncaki klasemen La Liga Primera dengan poin 62. Real Madrid, yang belum melakoni partai pekan ke-23, menguntit di posisi dua dengan poin 54.

Jalannya Pertandingan

Barca dikejutkan saat pertandingan memasuki menit ke-16. Dari sebuah serangan balik, Diego Castro melepaskan umpan ke David Barral yang kemudian menceploskan bola ke gawang Barca.

Pada menit 33 Barca berusaha membalas. Andres Iniesta memaksa kiper Ivan Cuellar melakukan penyelamatan.

Memasuki paruh kedua, Barca melakukan pergantian dalam usaha menyamakan kedudukan. Ibrahim Afellay ditarik untuk diganti Pedro.

Pada menit 52, Barca memamerkan ciri khasnya dalam melakukan operan. Lionel Messi kemudian menyelesaikan serangan dengan tendangan setengah voli meski arahnya masih melebar.

Dua menit kemudian Dani Alves melakukan penetrasi dan kemudian mengirim bola ke arah Xavi. Bola disepaknya, dengan Cuellar melakukan penyelamatan dan menangkap bola yang lepas pada usaha pertama.

Barca terus menekan dan pada menit 56 giliran Messi yang melepaskan tembakan ke arah tiang dekat, dengan Cuellar kembali tampil jadi penyelamat Gijon.

Barca akhirnya sukses menyamakan skor dengan waktu menunjukkan menit ke-80. Messi mengirim bola ke David Villa yang meneruskan dengan sepakan keras.

Tak ada selebrasi dari Villa atas golnya tersebut. Ini ia lakukan karena Sporting Gijon adalah merupakan klub pertamanya dan pernah dibela dari 1999 sampai 2003.

Tiga menit sebelum berakhirnya waktu normal, Messi merangsek masuk dari celah di pertahanan Gijon. Ia kemudian mengirim bola ke kotak penalti, meski Pedro gagal memanfaatkannya.


Susunan Pemain:

Sporting: Cuellar; Sastre, Botia, Ivan Hernandez, Canella; De las Cuevas (Canella '60), Nacho Cases, Andre Casto, Diego Castro (Bilic '88); Nacho Novo (Carmelo '66), Barral.

Barcelona: Valdes; Alves, Pique, Milito (Keita '66), Maxwell; Mascherano, Iniesta (Bojan '81), Xavi; Afellay (Pedro '46), Messi, Villa.
- Tekuk Atletico, Valencia Merangkak ke Posisi 3

Madrid - Valencia merangkak satu posisi ke peringkat tiga klasemen sementara Liga Spanyol. Ini diperoleh setelah Los Ches mencuri kemenangan 2-1 di kandang Atletico Madrid.

Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Vicente Calderon, Minggu (13/2/2011) dinihari WIB, Atletico unggul lebih dahulu lewat gol Jose Antonio Reyes saat laga baru berusia tiga menit.

Menerima bola dari Diego Forlan, Reyes sempat menggoreng bola di dalam kotak penalti Valencia sebelum menjaringkan bola ke gawang lawan dengan sepakan kaki kirinya. 1-0 Atletico.

Empat menit sebelum babak pertama berakhir, Valencia berhasil menyamakan skor jadi 1-1. Dari umpan silang Jordi Alba, Joaquin Sanchez menyontek bola masuk gawang Atletico.

Menit 58, Atletico punya kans mengembalikan keunggulan setelah mereka mendapat penalti akibat dijatuhkannya Reyes di kotak terlarang oleh pemain Valencia, Hedwiges Maduro.

Forlan yang menjadi eksekutor Atletico gagal melaksanakan tugasnya karena sepakan kaki kanan penyerang Uruguay itu membentur tiang. Skor masih sama kuat 1-1 buat kedua tim.

Joaquin tampil sebagai penentu kemenangan Valencia ketika di menit 86 ia kembali mencetak gol dengan tendangan deras dari luar kotak penalti setelah mendapat umpan dari Pablo Hernandez.

Di menit terakhir laga, Atletico bahkan harus kehilangan satu pemain. Diego Godin diusir wasit setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Joaquin.

Hingga menit pamungkas pertandingan, keunggulan 2-1 buat Valencia tidak berubah. Kemenangan ini membuat Los Ches mengumpulkan 47 angka dari 23 laga dan berhak naik satu strik ke posisi tiga di bawah Barcelona dan Real Madrid.

Senin, 07 Februari 2011

- Ronaldo Bikin Sejarah Baru di Madrid

Jakarta - Dua gol yang dilesakkan Cristiano Ronaldo ke gawang Real Sociedad menggenapkan jumlah golnya menjadi 50 di La Liga. Sang pesepakbola termahal pun menciptakan sejarah baru di Real Madrid.

Di Santiago Bernabeu, Senin (7/2/2011) dinihari WIB, Madrid berhasil merebut kemenangan 4-1 atas tamunya Sociedad. Dari empat gol tersebut, Ronaldo menyumbang dua di antaranya.

Berkat dua gol itu, Ronaldo kini memuncaki daftar top skorer musim ini bersama bintang Barcelona Lionel Messi yang sama-sama mengemas 24 gol.

Ketajaman pria Portugal itu tak hanya menuai pujian dari sang entrenador Jose Mourinho. Tetapi juga menciptakan sejarah baru di kubu Los Blancos.

Dicatat situs resmi Madrid, Ronaldo yang kini telah tampil di 51 partai timnya di La Liga menjadi pemain Madrid pertama yang mengemas 50 gol dalam jumlah partai paling sedikit.

Ia mengalahkan menggungguli legenda Madrid lainnya seperti Ferenc Puskas dan Alfredo Di Stefano. Puskas butuh 54 partai untuk mengukir jumlah gol yang sama sedangkan Di Stefano memerlukan 56 partai untuk mencetak 50 gol.
- CR7 Buat Mourinho Kagum

Madrid - Cristiano Ronaldo mencetak dua gol ketika Real Madrid meraih kemenangan 4-1, Senin (7/2/2011) dinihari WIB, atas Real Sociedad. Ketajaman CR7 ini pun membuat Jose Mourinho tak bisa menyembunyikan kekagumannya.

Dua gol Ronaldo, dan satu lainnya dari Kaka, sudah membuat Madrid unggul tiga gol tanpa balas sebelum turun minum. Bagi Ronaldo, dua gol itu adalah gol ke-33 dan 34 dirinya di semua kompetisi musim ini.

Yang menarik, catatan 34 gol itu dibuatnya hanya dalam 35 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Satu-satunya pemain lain di Spanyol yang punya catatan impresif yang lebih baik dari dirinya adalah Lionel Messi. Messi sudah mencetak 40 gol hanya dalam 33 pertandingan.

Bagi Mourinho, apa yang dilakukan Ronaldo musim ini sudah sangat baik. Bahkan ketika keran golnya berhenti di angka 34 tersebut dan tidak bertambah lagi.

"Jika dia tak mencetak gol lagi, maka perjalanannya di liga musim ini sudah sangat fantastis," ujarnya di Reuters.

"Dia selalu bermain dengan kemampuan terbaiknya, ambisinya, dia selalu memberikan semuanya bagi tim," puji Mourinho.

Dengan tetap tajamnya Ronaldo, Mourinho memang tak perlu khawatir ketika Gonzalo Higuain absen. Apalagi dirinya kini juga punya Emmanuel Adebayor, selain tentunya ada Karim Benzema.
- Valencia Petik Kemenangan, Sevilla Tertahan

Valencia - Kemenangan meyakinkan diperoleh Valencia ketika menjamu Hercules. Sementara itu, Sevilla gagal meraih poin maksimal di kandang sendiri usai ditahan imbang oleh Malaga.

Di Mestalla, Senin (7/2/2011) dinihari WIB, Valencia sukses mengandaskan Hercules dengan skor 2-0. Los Che dipaksa menunggu hingga menit ke-43 untuk menciptakan gol pertama.

Berawal dari umpan terobosan Roberto Soldado, Aritz Aduriz melepas sepakan kaki kanan yang bersarang di pojok kanan bawah gawang Hercules. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pasca re-start, Alberto Costa menggandakan keunggulan tim tuan rumah lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti di menit 53. Sampai laga bubar Hercules gagal membuat satu gol pun dan skor 2-0 untuk kemenangan Valencia bertahan sampai usai.

Dengan hasil ini Valencia ada di urutan empat klasemen dengan nilai 44 menempel ketat Villarreal yang ada di atasnya. Namun Hercules harus turun posisi ke urutan 16.

Di partai sebelumnya Sevilla menampilkan permainan mengecewakan di depan publiknya sendiri di Ramon Sanchez Pijuan usai ditahan imbang 0-0 oleh tim juru kunci Malaga.

Luis Fabiano dan Frederic Kanoute sempat menghasilkan peluang emas tapi upayanya masih meleset dari sasaran. Seri merupakan hasil yang cukup fair karena kedua tim sama-sama menampilkan permainan yang buruk.

Dengan cuma satu poin yang didapat, Sevilla kini duduk di urutan tujuh dengan nilai 37 sekaligus kian menjauhkan Fabiano dkk. dari kompetisi zona Eropa musim depan karena terpaut enam angka dari Athletic Bilbao yang ada di urutan enam.
- Ronaldo Dua, Madrid Atasi Sociedad

Madrid - Kemenangan berhasil dipetik Real Madrid usai mempecundangi Real Sociedad 4-1 di Santiago Bernabeu, Senin (7/2/2011) dinihari WIB. Dalam laga tersebut, Cristiano Ronaldo menyumbang dua gol.

Tim tuan rumah jauh lebih mendominasi permaianan. Di babak pertama Madrid sudah unggul tiga gol berkat Kaka dan dua gol Ronaldo.

Sociedad berhasil memperkecil kedudukan setelah Alvaro Arbeloa mencetak gol bunuh diri di babak kedua. Sebelum akhirnya Emmanuel Adebayor mencetak gol pamungkas.

Meski tidak mengubah kedudukannya di urutan dua klasemen, tiga angka ini menambah perolehan nilai Madrid menjadi 54 sekaligus kembali memangkas jaraknya dengan Barcelona menjadi tujuh poin.

Buat Sociedad ini juga tidak mengubah posisinya yang tetap menduduki posisi 10 dengan perolehan nilai 28.
Jalannya Pertandingan
Kaka membuat ribuan Madridistas bersorak saat pertandingan memasuki menit kedelapan. Sepakan kaki kirinya menembus gawang Sociedad tanpa bisa dihalau kiper Claudio Bravo.

Sociedad gantian membalas lewat Mikel Gonzales enam menit kemudian. Crossing Daniel Estrada yang diterimanya belum cukup membahayakan gawang yang dijaga Iker Casillas.

Kerja sama Kaka-Ronaldo menghasilkan sebuah peluang. Sialnya, tendangan Ronaldo dari tengah kotak penalti masih melambung.

Keunggulan Madrid berlipat di menit 21. Bravo dipaksa kembali memungut bola dari gawangnya kembali usai sepakannya menembus jala Sociedad.

Casillas membuat penyelamatan gemilang empat menit sebelum waktu normal babak pertama. Ia menggagalkan tendangan Raul Tamudo yang mengarah ke tiang jauh.

Sorakan Madridistas kembali bergema semenit kemudian. Ronaldo membuat skor menjadi 3-0 lewat tandukannya setelah meneruskan sepak pojok Mesut Oezil.

Meski unggul jauh, tim tuan rumah tidak henti-hentinya menggempur pertahanan tim lawan di babak kedua.

Di menit 52, kerja sama Kaka-Ronaldo kembali mengancam gawang Sociedad. Mendapat umpan dari Kaka, Ronaldo melepas tembakan yang cuma melebar tipis saja ke tiang jauh.

Semenit kemudian giliran Kaka yang mengancam. Diawali pergerakan yang apik, Emmanuele Adebayor mengirim bola kepada pemain Brasil itu dan diteruskannya dengan sepakan keras. Sial, masih membentur mistar.

Sebuah gol buat Sociedad di menit 72. Diwali sepakan keras Tamudo yang dengan cemerlang berhasil ditepis Casillas tapi bola rebound justru mengenai Alvaro Arbeloa dan masuk ke gawangnya sendiri. Madrid 3, Sociedad 1.

Pergerakan Adebayor membuat pertahanan lawan kocar-kacir. Sayangnya striker pinjaman dari Manchester City itu mampu dihalau oleh Bravo di kotak penalti.

Ronaldo nyaris membukukan hat-trick setelah mengecoh pemain bertahan Sociedad. Namun sepakannya dari sudut sempit cuma bersarang disamping gawang Bravo.

Gol! Adebayor akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. Menerima operan dari Angel di Maria, Adebayor sukses membuat Madrid kini unggul 4-1 lewat sepakannya dari tengah kotak.

Susunan Pemain:

REAL MADRID: Casillas, Garay, Carvalho (Albiol 71'), Marcelo, Arbeloa, Alons, Diarra, Ronaldo, Oezil (Canales 84'), Kaka (Di Maria 61'), Adebayor

REAL SOCIEDAD: Bravo, Labaka, Anstegui, Gonzalez, Estrada, Gutierez (Larranaga 64'), Urkola, Griezmann (Sarpong 65'), Prieto, Tamudo (Agirretxe 84'), Zurutuza