Selasa, 28 September 2010

- Dua Gol Cazorla Menangkan Villarreal

Malaga - Villarreal pulang dengan nilai maksimal dari lawatan ke Malaga. Santiago Cazorla menjadi bintang kemenangan The Yellow Submarine dengan dua gol yang dia lesakkan ke gawang lawan.

Dalam laga yang dilangsungkan di La Rosaleda, Selasa (28/9/2010) dinihari WIB, Villarreal harus berjuang keras sebelum mengamankan kemenangan 3-2. Uniknya, kelima gol yang tercipta dalam laga tersebut datang di 34 menit pertama pertandingan.

Tambahan tiga poin dari kemenangan ini mengantar Villarreal naik ke posisi dua klasemen dengan poin dikumpulkan berjumlah 12. Mereka kalah satu angka dengan Valencia di posisi teratas dan punya poin yang sama dengan Barcelona.

Gelandang tuan rumah Eliseu Pereira mengawali parade lima gol yang tercipta dalam laga tersebut. Dia menjebol gawang Villarreal dengan tendangan bebasnya saat laga baru berjalan empat menit.

Setelah gol tersebut kedua tim tampil saling menyerang yang membuat laga berjalan sangat menarik. Gol penyama Villarreal datang di menit 21 melalui Cazorla setelah tendangan kerasnya, usai mendapat umpan dari Marcos Senna, tak kuasa digapai kiper Ruben.

Dua menit berselang Villarreal balik dalam posisi memimpin setelah Giuseppe Rossi memanfaatkan umpan Nilmar untuk mencetak gol kedua tim tamu dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Namun di menit 29 Malaga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Kerjasama antara Quincy Owusu-Abeyie dengan Jose Randon berujung dengan robeknya gawang Villarreal oleh Randon.

Adalah Cazorla yang akhirnya menghentikan tensi tinggi pertarungan kedua tim tersebut. Sempat mengontrol dengan sempuyrna umpan yang dilepas Nilmar, pesepakbola Spanyol itu melepaskan tembakan yang mengubah kedudukan menjadi 3-2.

Tak ada gol tambahan terjadi di babak pertama, juga di 45 menit kedua. Justru wasit yang harus mengeluarkan kartu merah saat mengusir gelandang Malaga, Manuel Torres Caturla di menit 62.

Susunan Pemain

Malaga: Rubén, Robson, Kris Stadsgaard, Patrick Mtiliga (Juanmi '83), Ivan Gonzalez Lopez (Sebastián Fernández '66), Sandro Silva, Apono (Manuel Torres Caturla '60), Fernando, Eliseu, Rondon, Quincy Owusu-Abeyie

Villarreal: Diego Lopez, Mateo Musacchio, Carlos Marchena, Joan Capdevila, Ángel López, Bruno, Marcos Senna, Santi Cazorla, Borja Valero (Gonzalo '84), Giuseppe Rossi (Cani '70), Nilmar (Marco Rubén '81)

Senin, 27 September 2010

- Trezeguet Masih Bertaji

Alicante - Penyerang gaek David Trezeguet sudah mulai memperlihatkan ketajamannya bersama Hercules. Ia bahkan sudah masuk daftar top skorer sementara Liga Spanyol, yang sudah berjalan lima pekan.

Berpisah dengan Juventus, Trezeguet mengundang "simpati" tersendiri karena pemain sekaliber dia mau bermain di klub gurem yang berstatus tim promosi di La Liga musim ini. Padahal ia mengaku mendapat tawaran lain dari beberapa klub top, di antaranya Liverpool dan Real Madrid.

Pemain 32 tahun itu melakoni debutnya saat Hercules menjajal Barcelona di Nou Camp. Walaupun tidak bikin gol, tapi ia ikut membantu timnya meraih kemenangan mengejutkan dengan skor 2-0. Striker baru Hercules yang lain, Nelson Valez, yang memborong kedua gol tersebut.

Trezeguet mendapatkan gol pertamanya di pertandingannya yang kedua. Ia mencetaknya dari titik penalti di menit 43, tapi Hercules kalah 1-2 dari Valencia.

Setelah timnya bermain 0-0 dengan Real Zaragoza minggu lalu, tadi malam Trezeguet menjadi bintang utama. Ia membukukan dua gol, masing-masing di menit 21 (penalti) dan 38, dan menginspirasikan kemenangan 2-0 atas Sevilla.

Trezeguet menjadi pemain debutan tertajam sejauh ini. Di daftar top skorer sementara ia sejajar dengan Diego Forlan (Atletico Madrid), Raul Tamudo (Real Sociedad) dan Fernando Llorente (Athletic Bilbao). Hanya Nilmar (Villarreal) yang mencetak gol lebih banyak daripada mereka, yakni empat gol.

Statistik tiga gol dari empat pertandingan menunjukkan bahwa Trezeguet masih bertaji, kendati dia bermain di klub kecil. Jika bisa terus seperti itu, boleh jadi sebuah ambisinya bisa tercapai, yaitu ingin dapat kesempatan membela timnas Prancis lagi.

Karir internasional Trezeguet "dikebiri" pelatih Raymond Domenech. Kali terakhir ia berseragam The Bleus adalah dua tahun lalu. Saat ini Prancis ditangani Laurent Blanc, yang adalah rekan mainnya saat membawa negara mereka menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

"Aku tahu Prancis punya banyak pemain muda berbakat. Tapi kalau Laurent Blanc membutuhkan aku, dia tahu dia bisa memperhitungkan aku," ujar Trezeguet beberapa waktu lalu.
- Pecat Alvarez, Sevilla Tunjuk Manzano

Madrid - Hanya beberapa jam setelah kekalahan atas Hercules, manajemen Sevilla melakukan pergantian pelatih. Antonio Alvarez dipecat dan akan digantikan oleh Gregorio Manzano.

Adalah buruknya performa Sevilla di awal musim ini yang membuat manajemen klub memutuskan memberhentikan Alvarez. Kekalahan 0-2 saat bertandang ke Hercules sepertinya menjadi batas akhir kesabaran para petinggi klub.

Seperti dikutip dari Marca, Sevilla secara resmi memberhentikan pelatih 55 tahun itu pada Minggu (26/9/2010) malam waktu setempat. Sebagai gantinya, Andres Palop dkk akan dibesut oleh Manzano.

Duduk di posisi empat musim lalu, Sevilla berhak masuk di Liga Champions musim ini. Namun mereka malah menderita kekalahan mengejutkan atas Braga dan kehilangan tiket masuk fase grup Liga Champions. Di Liga Europa Sevilla juga takluk di kandang atas Paris St Germain, plus kalah atas Barcelona di Piala Super Spanyol.

Hasil buruk juga didapat klub berjuluk Rojiblancos itu di kompetisi La Liga. Setelah memetik kemenangan 4-1 atas Levante di pekan perdana kompetisi, Sevilla berturut-turut bermain mbang dengan Deportivo La Coruna, menang atas Malaga, imbang dengan Racing Santander dan kalah atas Hercules beberapa jam lalu.

Manzano musim lalu sukses mengantar Real Mallorca duduk di posisi lima klasemen akhir Liga Spanyol dan mengantar klub tersebut masuk Liga Europa. Saat itu kontraknya diputus lantaran Mallorca mengalami masalah keuangan yang dialami klub tersebut.
- Atletico Menang, Hercules Jungkalkan Sevilla

Madrid - Atletico Madrid memetik kemenangan tipis saat menjamu Real Zaragoza di pekan kelima Liga Spanyol. Sementara Hercules kembali tampil mengejutkan setelah menundukkan Sevilla dengan 2-0.

Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Stadion Vicente Calderon, Senin (27/9/2010) dinihari WIB, Atletico harus berjuang keras sebelum bisa mengamankan tiga poin. Di akhir laga, skuad besutan Quique Sánchez Flores memetik keunggulan tipis dengan skor 1-0.

Gol semata wayang dalam laga tersebut datang dari Diego Costa di menit 20. Keunggulan tersebut sempat dapat ancaman serius setelah Atletico terpaksa bermain dengan 10 orang sejak menit 61, menyusul kartu merah yang didapat Jose Antonio Reyes.

Pertandingan tersebut berjalan cukup keras karena selain kartu merah Reyes, wasit total mengeluarkan 10 kartu kuning. Tujuh kartu kuning yang dikeluarkan wasit diarahkan pada pemain Los Rojiblancos.

Hasil ini menaikkan posisi Atletico tiga anak tangga ke posisi empat dengan poin 10.

Kejutan Hercules

Sementara itu dari Jose Rico Pérez, kejutan lain dibuat klub promosi, Hercules. Setelah sebelumnya sempat memetik kemenangan 2-0 di kandang Barcelona, dinihari ini mereka mengandaskan Sevilla juga dengan skor 2-0.

David Trezeguet menjadi bintang kemenangan tuan rumah dengan dua gol yang dibuatnya di babak pertama. Trezegol menjebol gawang Sevilla di menit 21 melalui eksekusi dari titik putih, sementara gol keduanya dia lesakkan di menit 38.

Dengan poin dikumpulkan kini berjumlah 10, Hercules berhak duduk di posisi lima klasemen sementara. Mereka hanya kalah selisih gol dari Atletico Madrid yang berada tepat di atasnya.
- Madrid: Enam Gol dari 105 Tembakan

Jakarta - Real Madrid menjadi klub Liga Spanyol dengan efektivitas terburuk di musim ini. Meski mampu membuat 105 tembakan dari lima laga di Liga Spanyol, total gol yang dibuat cuma berjumlah enam.

Betapa kurang tajam dan efektifnya lini depan Madrid terlihat dalam laga pekan kelima La Liga Primera. Bertandang ke Levante, Los Merengues dipaksa puas dengan satu poin setelah bermain imbang tanpa gol, 0-0.

Total gol yang dibuat Madrid dari lima pertandingan Liga Spanyol musim ini adalah enam. Jumlah yang jelas sangat minim buat klub sekelas mereka dan kenyataan bahwa Iker Casillas cs selalu tampil dominan dan banyak melakukan serangan dalam pertandingan-pertandingan tersebut.

Berdasarkan catatan Marca, dalam kurun lima pertandingan di Liga Spanyol, Madrid berhasil melepaskan 105 tembakan. Namun dari jumlah tersebut cuma berbuah enam gol, yang membuat rataan gol 'Si Putih' cuma berjumlah 5,7% dari jumlah tembakan yang dilepaskan.

Itu berarti Madrid membuat 21 tembakan per pertandingan. Sementara dari total 105 tembakan yang sudah dibuat tersebut, 58 di antaranya tercipta dari tendangan kaki kanan, 32 sepakan kaki kiri dan 15 lainnya dari tandukan kepala.

Yang jelas, jumlah enam gol yang dibuat dalam lima pertandingan awal liga merupakan salah satu yang terendah sepanjang sejarah klub ibukota Spanyol tersebut. Sebagai perbandingan, dalam lima laga awal bersama Manuel Pellegrini musim lalu, Madrid berhasil melesakkan 16 gol.

Kondisi yang dialami Madrid berbeda jauh dengan Barcelona. The Catalans berhasil mencetak sembilan gol dari 80 tembakan yang sudah dibuat, atau memiliki rataan sukses sebesar 11,2%.

Sementara klub dengan tingkat efektivitas terbaik musim ini adalah Valencia. El Che cuma butuh 64 tembakan untuk melesakkan sembilan gol, atau mempunyai rataan sebesar 14%.

"Kami menciptakan banyak kesempatan, beberapa sangat baik , dan tentu saja saya khawatir karena Anda butuh mencetak gol untuk bisa menang. Setiap poin dihitung, tapi buat kami setiap pertandingan yang kami mainkan harus bisa dimenangi. Jadi ada dua poin lain yang harusnya bisa didapat. Kami tak senang dengan hanya dapat satu poin, karena kami harus memenangi semua pertandingan," sahut Jose Mourinho usai laga.

Minggu, 26 September 2010

- Barca Bekuk Bilbao 3-1

Bilbao - Barcelona sukses meraih tiga poin dalam lawatannya ke Athletic Bilbao, Minggu (26/9/2010) dinihari WIB. Alzugrana menang 3-1 di laga yang diwarnai dua kartu merah tersebut.

Pertandingan yang dihelat di San Mames itu adalah kedua kalinya secara beruntun Barca bermain tanpa Lionel Messi. Gol-gol kemenangan Barca dihasilkan Seydou Keita, Xavi Hernandez dan Sergio Busquets. Gol penghibur Bilbao diciptakan Igor Gabilondo.

Kedua tim mengakhiri laga dengan sepuluh pemain setelah Fernando Amorebieta dari Bilbao dan David Villa dari Barca diusir keluar lapangan karena menerima kartu merah.

Dengan hasil ini El Barca merangkak ke posisi kedua dengan 12 poin dari lima laganya mengungguli seteru abadinya Real Madrid yang duduk di posisi ketiga. Sementara Bilbao ada di urutan ke-7 dengan tujuh poin.

Jalannya pertandingan

Barca buka peluang di menit ke-11 saat Keita yang menerima umpan datar Xavi melepaskan sepakan kaki kanan yang masih bisa ditepis Gorka Iraizoz. Dua menit setelah tembakan Villa dari kotak penalti urung jadi gol karena menerpa mistar gawang.

Di menit ke-34 Bilbao harus kehilangan pemainnya yaitu Amorebieta yang dikartumerah akibat melanggar Andres Iniesta dengan keras. Babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol.

Sepuluh menit selepas restart Barca akhirnya mampu memecah kebuntuan setelah Villa yang melihat Keita berlari ke arah kotak penalti memberi umpan terobosan pada rekannya itu. Dengan sekali sentuhan Keita mengirimkan si kulit bundar ke jala Iraizoz.

Dua menit kemudian Pedro Rodriguez punya peluang menggandakan keunggulan namun sayang tembakannya masih mengarah tepat ke Iraizoz dan mampu dihadang kiper Bilbao itu.

Xavi! Di menit ke-74 playmaker Barca itu menambah pundi gol timnya setelah umpan Maxwell diteruskannya jadi gol. Tembakan Xavi dari luar kotak penalti yang sempat membentur salah satu pemain Bilbao tak bisa dihadang Iraizoz.

Tiga menit sebelum laga usai giliran Barca yang berkurang satu pemainnya setelah Villa tertangkap menampar wajah Carlos Gurpegi dan tanpa ampun wasit mengacungkan kartu merah.

Bilbao sempat menghidupkan harapan untuk setidaknya meraih satu poin setelah Gabilondo mencetak gol memanfaatkan bola umpan rekannya di dekat kotak penalti pada menit ke-90. Namun gol Busquets di menit ke-93 memaksimalkan counter attack serta merta menutup laga dengan skor 3-1 untuk tim tamu.

Susunan pemain

Bilbao: Iraizoz; Iraola, San José, Amorebieta, Aurtenetxe; Gurpegi, Javi Martínez, Orbaiz (Aitor Ocio 45'), Gabilondo; Igor Martínez (Oscar 45'), Llorente (Ander Iturraspe 66')

Barca: Valdes; Alves, Puyol, Pique, Adriano (Maxwell 45'); Busquets, Xavi (Bojan 82'), Keita, Iniesta (Thiago 82'); Pedro, Villa.
- Madrid Ditahan Levante

Valencia - Real Madrid harus puas membawa pulang satu poin ketika melawat ke markas Levante. Hasil imbang 0-0 membuat Los Galacticos gagal merebut puncak klasemen sementara.

Madrid melawat ke markas Levante, Ciutat de Valencia, Minggu (26/9/2010) dinihari WIB.

Dalam pertandingan ini, tim asuhan Jose Mourinho menciptakan sejumlah peluang, namun tidak ada yang berhasil menembus gawang lawan.

Dengan tambahan satu angka, Madrid gagal merebut puncak klasemen yang beberapa jam sebelumnya dikuasai oleh Valencia. Cristiano Ronaldo dkk. ada di peringkat kedua dengan poin 11 atau tertinggal dua angka dari Los Ches.

Sementara itu Levante masih berkuat di papan bawah. Dengan koleksi poin empat, tim berjuluk Granotes itu masih ada di tangga ke-17.

Jalannya Pertandingan

Di menit kesepuluh Higuain membuang peluang. Menerima bola dari Marcelo, sepakan Higuain yang berdiri di muka gawang Levante justru melambung.

Serangan Madrid yang dibangun Ronaldo dan Higuain ketika laga berjalan seperempat jam bisa digagalkan kiper Levante, Manuel Reina Rodriguez, yang bergerak maju meninggalkan pos-nya.

Menit 20, umpan Ronaldo disambut oleh Angel Di Maria yang sambil melompat mencoba mencungkil bola. Manuel bisa mengamankan serbuan yang dibangun tim ibukota Spanyol itu.

Di Maria! Sepuluh menti menuju jeda, pemain anyar Madrid ini beraksi membongkar sisi kiri pertahanan Levante. Setelah berhasil melewati penjagaan bek tuan rumah, ia selanjutnya mengirim umpan ke kotak penalti. Namun tidak ada rekannya yang menyambut bola sodoran tersebut.

Usaha Ronaldo kembali menemui kegagalan. Tandukannya menyambut umpan dari Di Maria di menit ke-38 masih bisa ditepis Manuel.

Los Blancos sempat mencetak gol di menit ke-41 melalui Gonzalo Higuain. Namun gol tersebut dtidak disahkan karena offside.

Ronaldo kembali memiliki kans, kali ini memanfaatkan kesalahan yang dilakukan pemain belakang Levante Victoriano Nano tiga menit menuju jeda. Namun sepakan CR7 masih melenceng dari sasaran.

Delapan menit selepas restart, kans Madrid melalui tendangan dari luar kotak penalti yang dilancarkan Xabi Alonso masih tepat di tangkapan kiper Manuel.

Setelahnya anak asuh Jose Mourinho mengendalikan permainan. Namun upaya yang dilakukan oleh Pedro Leon dan Sami Khedira masih belum membuahkan hasil.

Benzema! Tembakan pemain Prancis ini enam menit menuju bubaranditangkap Manuel, namun selanjutnya terlepas. Namun kiper yang akrab dipanggil Manolo itu dengan sigap mengamankan situasi.

Di masa injury time, Madrid semakin gencar menyerang. Namun kans yang didapat Pedro Leon masih bisa ditepis Manuel.

Selanjutnya Higuain sambil menjatuhkan diri melepas tembakan menyambut umpan silang Pedro Leon. Namun usahanya masih melenceng.

Higuain kembali gagal memaksimalkan peluang. Menerima terobosan dari Pedro Leon, bola yang dikuasai pemain Argentina itu bisa direbut lawan.

Susunan Pemain

Levante: Manuel; Victoriano Nano; Ballesteros, Del Horno, Cerrajeria, Sergio, Xavi Torres, Juanlu (Nadal 86'), Nadal, Stuani (Rafa Jorda 64'), Gonzalez (Ruben Suarez 48')

Real Madrid: Casillas; Carvalho, Sergio Ramos, Marcelo, Arbeloa, Khedira, Xabi Alonso, Di Maria (Pedro Leon 61'), Oezil (Benzema 61'), Higuain, Ronaldo
- Atasi Gijon, Valencia Pimpin Klasemen

Jakarta - Valencia berhasil naik ke puncak klasemen sementara berkat kemenangan 2-0 atas Sporting Gijon. Kemenangan ini juga memantapkan catatan away Los Ches yang mencatatkan 100 persen kemenangan.

Gol Mehmet Topal dan Roberto Soldado mengantarkan Valencia mengalahkan Sporting Gijon di El Molinon, pada Sabtu (25/9/2010) malam WIB.

Dengan tambahan tiga poin, anak asuh Unai Emery naik ke puncak klasemen sementara dengan nilai 13, unggul tiga angka dari Real Madrid yang bertanding setelah laga ini.

Kemenangan ini juga memantapkan rekor away Valencia. Dari tiga kunjungan ke markas lawan di La Liga musim ini, Juan Mata dkk. selalu berhasil pulang dengan tiga angka. Sebelumnya kelelawar Mestalla berhasil membawa poin penuh dari lawatan ke markas Malaga (menang 3-1) dan Hercules (menang 2-1)

Jalannya Pertandingan

Tim tamu membuka skor di menit ketujuh melalui tandukan gelandang Mehmet Topal dalam sebuah situasi sepak pojok.

Valencia hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk memperlebar jarak. Kali ini melalui sepakan Roberto Soldado yang memanfaatkan umpan yang dilepas Juan Mata.

Keunggulan dua gol masih belum membuat tim tamu puas. Sejumlah serangan dilancarkan oleh Pablo, Mata, dan Juan Alba namun masih belum ada yang menjebol sasaran.

Sementara itu usaha tuan rumah melalui Gaston Sangnoy, Arnolin Gregory, dan David Barral juga masih belum membuahkan hasil.

Di seperempat jam awal babak kedua, kans Valencia melalui Aritz Aduriz dan Roberto Soldado masih bisa dikandaskan kiper Juan Pablo Colinas.

Peluang Gijon di menit ke-58 melalui David Barral yang menuntaskan umpan Sebastian Eguren masih membentur gawang Valencia,

Sebelas menit berselang giliran kiper Valencia Cesar yang menggagalkan kans Gijon melalui tendangan dari luar kotak penalti yang dilepas Alberto Rivera.

Gijon lebih sering melancarkan serbuan ke gawang Valencia di babak kedua. Meski begitu usaha tuan rumah tidak membuahkan hasil hingga laga ditutup.

Susunan Pemain

Sporting Gijon: Colinas; Gregory, Botia, Canella, Ramos, Rivera, Eguren (Alvarez 79'), Sangoy (Bilic 69'), De Las Cuevas, Gimenez, Moran (Barral 37')

Valencia: Cesar; David Navarro, Alba, Bruno, Miguel Fernandes, Topal, Juan Mata (Feghouli 71'), Pablo, Soldado, Aduriz (Dominguez 61') (Mathieu 80'), Costa

Jumat, 24 September 2010

- Sevilla Tertahan, Villarreal Menang

Sevilla - Sevilla harus bergeming di posisi lima klasemen La Liga Primera setelah ditahan imbang Racing Santander 1-1. Sementara Villarreal merayap naik ke posisi tiga usai menundukkan Deportivo La Coruna 1-0.

Bermain di markasnya sendiri di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (24/9/2010) dinihari WIB, Sevilla berhasil unggul lebih dulu lewat penalti Alvaro Negredo. Tiga angka pupus usai Pablo Pinillos menyamakan di paruh kedua laga.

Wasit menunjuk titik putih pada menit 11 usai kiper Tono menjatuhkan Alfaro, yang tengah mencoba menanduk bola, di area kotak terlarang. Negredo yang jadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya.

Di menit ke-54, Racing menyamakan skor. Dari kerjasama Adrian Gonzalez dan Pedro Munitis, bola lantas dikuasai Pablo Pinillos yang menuntaskan dengan sepakan setengah voli. Skor akhir 1-1.

Dengan tambahan satu angka saja, Sevilla tetap berkutat di posisi lima klasemen sementara dengan poin delapan hasil dari empat partai. Racing sementara itu naik ke posisi 14.

Sebelumnya di Estadio El Madrigal, tuan rumah Villarreal memetik kemenangan tipis 1-0 atas Depor. Gol tunggal 'Kapal Selam Kuning' dibuat oleh Nilmar pada menit 34.

Tiga poin tambahan itu membuat Villarreal naik ke posisi tiga klasemen di bawah Real Madrid dan Valencia. Dengan poin sembilan, Villarreal hanya ketinggalan satu poin dari kedua tim tersebut.

Di partai lain, Malaga berhasil meraup poin penuh dalam lawatannya ke markas Getafe. Malaga menang 2-0 lewat gol Rondon dan Apono.
- Barca Jangan Tergantung Messi

Barcelona - Baru satu pertandingan Barcelona ditinggal oleh Lionel Messi. Namun El Barca punggawa tak ragu-ragu ketergantungan mereka terhadap pemain asal Argentina itu memang ada--yang mana harus dihilangkan.

"Jelas kami merindukan Lionel Messi," ujar David Villa setelah pertandingan melawan Sporting Gijon, Kamis (23/9/2010) dinihari WIB.

Villa menjadi pahlawan kemenangan Barca dalam laga tersebut lewat gol tunggalnya. Namun, secara keseluruhan Los Cules cukup kesulitan untuk membongkar pertahanan Gijon meski menguasai jalannya laga.

Messi sendiri saat ini tengah beristirahat akibat cedera engkel. hasil diagnosis menyebutkan bahwa ia harus absen selama dua atau tiga pekan.

Lalu, bagaimana Barca tanpa Messi? Sebagai tim besar, idealnya Barca punya pelapis yang sama bagusnya, dan hal inilah yang ditekankan oleh Gerard Pique.

"Tantangannya adalah untuk meraih kemenangan dengan atau tanpa Leo," ujarnya seperti dilansir ESPN Star.

"Benar, jika tanpa Messi segalanya menjadi lebih sulit. Tapi, kami punya pemain-pemain yang bisa menggantikannya. Dia ingin kembali secepat mungkin, entah kami menang atau tidak."

"Tapi, dia butuh untuk memulihkan diri. Musim masih panjang dan kami butuh dia," tandas Pique.

Kamis, 23 September 2010

- Messi Sudah Dirindukan

Barcelona - Barcelona melakoni laga pertama mereka minus Lionel Messi. Kemenangan memang berhasil dipetik Azulgrana. Meski begitu sosok Messi sudah mulai dirindukan.

Messi harus puas menjadi penonton dalam laga antara Barcelona kontra Sporting Gijon, Rabu (23/9/2010) dinihari WIB.

Pasukan Josep Guardiola memang berhasil menang, namun itu 'hanya' menang tipis 1-0. Padahal tim yang bermarkas di Camp Nou ini menguasai pertandingan dan berhasil mencetak banyak peluang emas.

"Jelas kami merindukan Lionel Messi," ujar David Villa seperti dikutip dari AFP.

Seperti diberitakan sebelumnya, ketiadaan Messi memang berpengaruh terhadap Barcelona. Salah satunya memberikan efek kepada produktivitas tim asuhan Josep Guardiola itu.

Tanpa Messi, periode mencetak gol Barca melebar menjadi setiap 50 menit sekali atau bertambah 12 menit dibanding ketika pesepakbola Argentina itu bermain. Ada pun gol tunggal ke gawang Gijon yang dikemas Villa lahir di menit ke-49.

Barca masih harus melakoni sejumlah laga tanpa 'Messias'. Meski begitu Villa yakin bahwa Blaugrana bisa mengatasi tantangan yang ada. Bila soal gol yang seret, itu tidak mutlak diakibatkan absennya Messi.

"Kami memiliki skuad yang luar biasa dan kami bisa melaju meski tanpa Messi. Laga melawan Gijon merupakan laga sulit. Mereka berhasil menghentikan kami dan menempel Xavi dan Andres Iniesta begitu ketat di babak pertama," ungkap pemain berjuluk El Guaje itu.





Foto: Lionel Messi mengalami cedera dalam laga melawan Atletico Madrid, 19 September 2010 (Reuters)
- Valencia Ditahan Atletico

Valencia - Valencia memetik hasil imbang ketika menghadapi Atletico Madrid. Rekor 100 persen tanpa kalah memang berhasil dijaga, meski begitu Los Ches gagal merebut puncak klasemen sementara.

Valencia bermain imbang 1-1 dengan Atletico di Mestalla, Kamis (23/9/2010) dinihari WIB.

Hasil ini juga membuat tim berlambang kelelawar itu menjaga rekor 100 persen. Valencia masih belum terkalahkan dari empat laga La Liga yang mereka lakoni.

Tambahan satu angka membuat David Albelda dkk. mengoleksi poin 10, sama dengan yang dimiliki Real Madrid yang ada di puncak klasemen sementara. Valencia saat ini ada di peringkat kedua karena kalah selisih gol dari Los Galacitcos.

Sementara itu Atletico berada di tempat keempat dengan poin tujuh.

Jalannya Pertandingan

Valencia lebih dahulu mengancam lewat Aritz Aduriz. Namun usahanya yang menyambut bola silang Miguel masih melenceng.

Atletico berhasil unggul di menit ke-18 melalui Simao Sabrosa yang memanfaatkan kurang rapatnya barisan belakang Valencia.

Berawal dari umpan jauh Diego Forlan yang diterima nomor Antonio Lopez yang kemudian menyodorkan bola ke Simao yang tak terkawal.

Pemain Portugal itu selanjutnya menaklukkan kiper Cesar dan membawa tim tamu unggul 1-0.

Tertinggal satu gol membuat Valencia semakin gencar melancarkan tekanan. Namun usaha yang dilakukan Joaquin Sanchez dkk. masih belum membuahkan hasil.

Kiper Atletico Davide De Gea mematahkan peluang emas Valencia di menit ke-57. Eksekusi Juan Mata menyambut bola sodoran dari Joaquin, berhasil dipatahkan kiper kelahiran 7 November 1990 itu.

Seperempat jam berselang, De Gea kembali menyelamatkan gawangnya kali ini dari tandukan Roberto Soldado menyusul situasi sepak pojok.

Usaha Los Ches berbuah hasil tujuh menit menjelang bubaran. Tandukan Aritz Aduriz yang menyambut umpan silang David Albelda berhasil menjebol gawang Atleti.

Di sisa waktu, laga dikuasai Valencia. Namun tidak ada gol tambahan yang tercipta.


Hasil Liga Spanyol Kamis (23/9/2010) dinihari WIB

Almeria 0 - 1 Levante
Barcelona 1 - 0 Sporting Gijon
Zaragoza 0 - 0 Hercules
Valencia 1 - 1 Atletico Madrid
- Villa Menangkan Barcelona

Barcelona - Barcelona berhasil meraih kemenangan atas Sporting Gijon. Tampil dominan, Azulgrana mengakhiri laga dengan skor 1-0 lewat gol tunggal David Villa.

Barca menjamu Gijon di Camp Nou, Kamis (23/9/2010) dinihari WIB. Anak asuh Josep Guardiola tampil sangat dominan dalam pertandingan ini.

Meski menciptakan sejumlah peluang, namun hanya ada satu gol yang berhasil diciptakan oleh The Catalans. Gol tunggal dalam laga tersebut menjadi milik David Villa di awal babak kedua.

Ini merupakan kemenangan ketiga yang dibukukan Barca di La Liga musim ini. Dengan poin sembilan, Azulgrana kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Memiliki poin sama dengan Valencia di tangga kedua, dan tertinggal satu angka dari Real Madrid di puncak.

Jalannya Pertandingan

Peluang pertama dalam laga ini menjadi milik tuan rumah. Di menit kelima, sepakan David Villa usai menerima sodoran dari Sergio Busquets masih bisa ditepis kiper Ivan Cuellar.

Iniesta! Tiga menit berselang, pahlawan Spanyol di final Piala Dunia 2010 ini giliran memiliki peluang. Menerima umpan lambung Gabriel Milito, Iniesta yang berada di kotak penalti melepas tembakan yang kembali ditepis Cuellar.

Serangan gencar Barca terus berlanjut. Peluang kedua Villa didapat di menit ke-19 dan kembali dikandaskan Cuellar.

Setengah jam laga berjalan, ancaman Barca kembali datang dan kembali melalui Villa. Tidak mendapatkan kawalan terlalu ketat, El Guaje melepaskan tembakan datar yang masih melenceng dari sasaran.

Cuellar kembali menggagalkan kans Barca. Kali ini kiper berusia 26 tahun itu menghentikan tendangan dari luarkotak penalti yang dilepaskan Seydou Keita.

Villa kembali membuang peluang. Di menit ke-43, menerima umpan dari Andres Iniesta, eks Valencia itu melepas tembakan namun upayanya masih membentur jala sebelah kanan gawang Gijon.

Di awal babak kedua, eksekusi Iniesta usai menuntaskan kerjasama dengan Xavi masih bisa dipatahkan Cuellar.

Usaha Azulgrana membuahkan hasil di menit ke-49 melalui kaki David Villa. Menerima umpan Dani Alves, Villa yang berhasil lolos dari pengawalan pemain belakang Gijon selanjutnya melepas tembakan yang bersarang di gawang mantan klubnya itu.

Upaya tim tamu melalui tendangan Luis Moran menit ke-55 masih melambung dari gawang Barca.

Keunggulan 1-0 belum membuat Barca puas. Juara bertahan La Liga ini terus melancarkan tekanan ke pertahanan tim asuhan Manuel Preciado.

Menit ke-67, kerjasama Miguel de las Cuevas dan David Barral berhasil menghadirkan tekanan ke gawang Victor Valdes. Milito berhasil menghentikan Barral guna menetralkan ancaman tersebut.

Lima menit menuju bubaran, Villa melancarkan tendangan parabola dari luar kotak penalti lawan. Namun si kulit bundar masih melenceng dari gawang Gijon.

Di sisa waktu, Gijon berusaha untuk menyamakan skor dan melancarkan tekanan. Namun hingga laga ditutup, tidak ada gol tambahan tercipta.

Susunan Pemain

Barcelona: Valdes; G.Milito, Puyol (Pique 46'), Maxwell, Dani Alves, Busquets, Keita (Pedro 46'), Iniesta, Xavi, David Villa, Bojan (Mascherano 69')

Sporting Gijon: Cuellar; Soto, Botia, Angel, Sastre, Matabuena (D.Castro 57'), Rivera, Ramos, Moran, Bilic (De Las Cuevas 67'), Barral
- 'Madrid Belum Kompak'

Madrid - Jika berkaca dari hasil sejauh ini, Real Madrid bisa dibilang sudah cukup oke. Namun, kalau bicara permainan, nanti dulu. El Real dinilai belum kompak.

Dari empat laga yang sudah dijalani, Madrid memenangi tiga di antaranya, sementara satu laga lainnya berakhir imbang. Imbasnya, Cristiano Ronaldo dkk. kini duduk di posisi teratas klasemen sementara.

Dari kacamata hasil, apa yang diraih Madrid jelas lebih baik dari si juara bertahan sekaligus rival, Barcelona. Los Cules sudah menelan satu kekalahan dalam tiga pertandingan yang telah dilakoni. Posisi mereka pun berada di luar empat besar saat ini.

Toh demikian, tetap saja ada rasa kurang puas di skuad Madrid. Usai laga melawan Espanyol, Rabu (22/9/2010) dinihari WIB, Jose Mourinho hanya bisa sedikit tersenyum kendati timnya menang 3-0.

Alasan Mourinho sederhana; meski menang, penampilan timnya tak membuat dirinya puas.

"Melihat beberapa hal, saya menjadi merasa puas karena tak mudah bermain di kebun kentang, tak mudah bermain setiap dua hari dan tak mudah menghadapi lawan yang main tanpa beban," ujarnya seperti dilansir Reuters.

"Melihat faktor-faktor itu dan fakta bahwa tim saya tak bermain dengan baik, saya cukup puas," lanjutnya.

Ucapan Mourinho diamini oleh Sami Khedira. Gelandang berkebangsaan jerman itu menyebut, Madrid masih butuh adaptasi untuk berbaur satu sama lain.

"Kami masih dalam perbaikan, dan selama masih beradaptasi terhadap pelatih baru dan perubahan metode, rasanya kami masih sulit untuk menang," sergah Khedira di ESPN Star.

"Kami mencoba untuk bermain dengan baik, tapi kami tahu bahwa memenangi setiap pertandingan adalah hal yang sulit."

Khedira kemudian menggarisbawahi beberapa faktor selain adaptasi. Frekuensi bertanding yang lumayan sering juga menjadi penghalang, mengingat fisik dan mental pemain jadi cepat terkuras.

"Wajar jika orang-orang datang untuk melihat sepakbola indah. Tapi, jangan lupa bahwa kami memainkan tiga pertandingan dalam enam hari dan hal itu membuat kami menumpuk lelah," tandasnya.

Rabu, 22 September 2010

- Tanpa Messi, Tak Masalah

Barcelona - Barcelona tidak bisa diperkuat Lionel Messi di beberapa pertandingan karena cedera. Meski 'Messidona' adalah nyawa permainan, namun tidak masalah bila Azulgrana harus tampil tanpanya.

Messi mengalami cedera saat menghadapi Atletico Madrid akhir pekan kemarin. "Secara virtual dia memang tidak tergantikan, namun kami tetap bakal meski berjuang tanpa dia," ujar pelatih Josep Guardiola di situs resmi klub.

"Messi memiliki sejumlah kehebatan khusus. Untunglah dia bisa segera pulih dalam waktu singkat. Kami berharap dia bisa kembali dalam dua atau tiga pekan," ujar pelatih yang di tahun 2009 mempersembahkan enam gelar untuk Los Cules itu.

Sejak Guardiola menukangi Barcelona, Messi sudah 17 kali absen. Dalam laga minus pemain kelahiran 24 Juni 1987 itu, hasil yang dipetik The Catalans adalah 10 kemenangan, tiga seri dan empat kekalahan.

Guardiola pun tidak ingin memaksa Messi langsung tampil. "Ia akan kembali ketika sudah siap. Cedera yang dia alami bisa menimbulkan sejumlah efek jika kami tidak merawatnya dengan benar," ujar pelatih 39 tahun itu.

"Saya tidak tahu apakah dia sudah siap untuk laga Liga Champions melawan Rubin Kazan. Ia akan beristirahat hingag kondisinya siap."

"Kami tidak menetapkan tanggal pasti kapan dia kembali dan dia sangat mengerti dengan kebijakan ini. Jadi, saya ulangi lagi: ketika kondisinya sudah bagus, maka dia akan bermain lagi," pungkas Guardiola.
- Mourinho Puas Meski Main di 'Kebun Kentang'

Madrid - Kemenangan 3-0 yang diraih Real Madrid atas Espanyol membuat Jose Mourinho hanya sedikit puas. Yang bikin ia tak senang adalah laga tersebut dimainkan di atas "kebun kentang".

Madrid meraih kemenangan tiga gol tanpa balas, Rabu (22/9/2010) dinihari WIB, berkat Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain dan Karim Benzema. El Real juga akhirnya memimpin klasemen berkat kemenangan itu; cukup untuk membuat Mourinho tersenyum seusai laga.

Namun demikian, ada beberapa hal yang menjadi perhatian pria asal Portugal itu. Salah satu di antaranya adalah kondisi lapangan Santiago Bernabeu yang dinilainya buruk--dan saking buruknya sampai ia sebut "kebun kentang".

Hal lain yang ia komentarai adalah padatnya jadwal Madrid. Sebelum berlaga tengah pekan ini, Iker Casillas dkk. juga bermain pada akhir pekan lalu dan turun bertanding di Liga Champions pada tengah pekan lalu.

"Melihat beberapa hal, saya menjadi merasa puas karena tak mudah bermain di kebun kentang, tak mudah bermain setiap dua hari dan tak mudah menghadapi lawan yang main tanpa beban," ujarnya seperti dilansir Reuters.

"Melihat faktor-faktor itu dan fakta bahwa tim saya tak bermain dengan baik, saya cukup puas," tukasnya.

Kemenangan atas Espanyol merupakan kemenangan ketiga Madrid di La Liga musim ini. Los Blancos kini duduk di posisi teratas klasemen dengan koleksi nilai 10.
- Satu Gol Berarti Banyak untuk Benzema

Madrid - Karim Benzema menyumbangkan satu gol kala Real Madrid menumbangkan Espanyol 3-0. Bagi Benzema, gol tersebut berarti cukup penting.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (22/9/2010) dinihari WIB, Benzema baru masuk ke dalam lapangan di menit 80. Penyerang asal prancis itu masuk menggantikan Gonzalo Higuain yang sebelumnya sudah mencetak satu gol.

Kesempatan datang di menit 87 ketika Lassana Diarra menggiring bola sendirian dari sisi kiri. Tak egois, Diarra pun memberikan bola kepada Benzema yang posisinya tepat menghadap gawang. Usai mengontrol bola sejenak, Benzema lantas melepaskan sepakan kaki kanan dan gawang Carlos Kameni pun bobol.

Itu adalah gol ketiga Madrid dan gol pertama pemain kelahiran 19 Desember 1987 itu di La Liga musim ini. Benzema pun merasa senang karena gol tersebut berarti dirinya layak diperhitungkan di dalam tim, mengingat Jose Mourinho lebih suka memilih Cristiano Ronaldo dan Higuain.

"Hasilnya bagus karena itu bukan pertandingan yang mudah. Bagi saya, itu adalah gol yang sangat penting, ujarnya seperti dilansir Canadian Press.

"Saya harap, saya bisa mendapatkan banyak kesempatan untuk mencetak banyak gol. Saya akan bekerja keras untuk Mourinho," tegasnya.

Musim lalu, penampilan Benzema tidak sensasional. Dipercaya bermain sebanyak 27 kali di liga, ia hanya mampu menyumbang delapan gol.
- Bekap Espanyol, Madrid Pimpin Klasemen

Madrid - Tiga gol dari Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain dan Karim Benzema membawa Real Madrid meraup tiga angka. El Real pun kini duduk di puncak klasemen sementara.

Bertanding menghadapi Espanyol di Santiago Bernabeu, Rabu (22/9/2010) dinihari WIB, Madrid yang bermain rapi dan mendominasi sang lawan menutup laga dengan skor 3-0. Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan di babak pertama, kendati akhirnya gol Ronaldo lahir melalui titik putih.

Dua gol lainnya, melalui sepakan Higuain dan Benzema, hadir di babak kedua. Hasil ini membawa Madrid pada kemenangan ketiga mereka musim ini dan Los Blancos pun duduk di puncak klasemen dengan nilai 10, hasil dari tiga kemenangan dan satu hasil imbang.

Sementara Espanyol tertahan di posisi delapan dengan koleksi nilai enam.

Jalannya Pertandingan

Madrid langsung menekan pertahanan Espanyol sejak awal laga. Pada menit ketujuh, Mesut Oezil mengirimkan umpan terobosan kepada Angel Di Maria dan langsung dilanjutkan nama terakhir dengan sebuah sepakan. Sial bagi Di Maria, tendangannya masih bisa diblok Carlos Kameni.

Di Maria kembali mendapatkan peluang emas ketika laga memasuki menit 22. Ia mencoba me-lob bola melewati Kameni, tapi si penjaga gawang masih cukup cekatan untuk menggagalkan tendangannya.

Madrid akhirnya unggul di menit 28 ketika Luis Garcia melakukan pelanggaran di kotak terlarang; menyentuh bola dengan tangannya. Cristiano Ronaldo maju menjadi algojo penalti. Meski sempat diulang, ia berhasil mengecoh Kameni. 1-0 Madrid unggul.

Gonzalo Higuain nyaris mengancam gawang Espanyol kala dirinya berdiri tak terkawal di dalam kotak penalti di menit 31. Sial baginya, Ernesto Galan dengan cekatan melakukan tekel bersih sebelum ia sempat melepaskan tendangan.

Dua menit menjelang turun minum, Luis Garcia mengirimkan umpan kepada Joan Verdu. Nama terakhir langsung melepaskan tendangan keras, tapi bola masih menyamping di sisi jala Iker Casillas.

Madrid harus bermain dengan 10 pemain ketika memasuki menit 60. Pepe menerima kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap Jose Callejon dan harus keluar dari lapangan.

Tapi, dua menit kemudian Espanyol juga ikut bermain dengan 10 orang setelah Ernesto Galan menekel Ronaldo. Galan pun langsung mendapatkan kartu merah.

Pada menit 67, Ronaldo mengirimkan umpan lambung dan disambut Sergio Ramos dengan sebuah sundulan. Hasilnya? Bola masih melebar di samping gawang Espanyol.

Higuain mencoba peruntungannya di menit 76. Menerima operan dari Xabi Alonso, enyerang asal Argentina itu melepaskan tendangan kaki kanan dari sisi kiri. Sial baginya, bola masih bisa diblok oleh Kameni.

Dua menit kemudian barulah Higuain bisa membobol gawang Kameni. Menerima umpan Ronaldo dari sisi kanan, penyerang bernomor 20 itu dengan tenang melepaskan tendangan kaki kiri. Kameni tak mampu menghalaunya dan Madrid pun unggul 2-0.

Menit 82, Espanyol memiliki peluang melalui Manu Molina. Menerima umpan silang Francisco Chica Torres dari sisi kanan, Molina melepaskan sundulan terarah. Namun, Casillas dengan sigap berhasil menepisnya.

Wasit sempat mengeluarkan satu kartu merah lagi di menit 88, kali ini untuk Juan Forlin. Espanyol pun mengakhiri laga dengan hanya sembilan pemain.

Susunan Pemain

Real Madrid: Iker Casillas, Ricardo Carvalho, Pepe, Marcelo, Sergio Ramos, Xabi Alonso, Lassana Diarra, Mesut Oezil (Sami Khedira 64), Angel Di Maria (Alvaro Arbeloa 64), Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain (Karim Benzema 80).

Espanyol: Carlos Kameni, Juan Forlin, Ernesto Galan, David Garcia (Didac 45), Francisco Chica Torres, Aldo Duscher, Manu Molina, Sergio Garcia (Alvaro Vasquez 73), Joan Verdu, Jose Maria Callejon (Javi Lopez 85), Luis Garcia.

Selasa, 21 September 2010

- Jelang Barcelona vs Sporting Gijon
Kisah Lama dan Cinta Abadi Villa

Barcelona - David Villa memang sudah tutup buku dengan Sporting Gijon. Namun ini hanya dari segi karir profesional. Dalam hatinya, striker Barcelona itu tetap mencintai Gijon.

Petualangan Barcelona di La Liga musim ini akan berlanjut dengan laga menghadapi Gijon pada Rabu (22/8/2010) petang waktu setempat.

Gijon merupakan klub yang memiliki tempat tersendiri di hati David Villa. Di klub berjuluk Rojiblancos inilah pemain berjuluk El Guaje memulai karir profesionalnya.

Di tahun 1999, Villa masuk ke tim Sporting Gijon B. Dua tahun kemudian, pria kelahiran 3 Desember 1981 itu masuk ke tim utama Gijon.

Villa berpisah dengan Gijon di tahun 2003. Pemain Spanyol itu kemudian melanjutkan karirnya di Real Zaragoza, Valencia, dan kini Barcelona.

"Melawan Gijon merupakan laga yang spesial dan saya gembira untuk bermain melawan mereka. Itu berarti menunjukkan Gijon masih berada di kompetisi level tertinggi," ujar Villa dilansir dari situs resmi Barca.

Meski sudah lama tak bermukim di El Molinon, namun Villa masih mencintai Gijon. "Musim ini mereka terus berkembang dan meski saya ingin mengalahkan mereka, saya tetap mencintai Gijon," tegas dia.

Villa juga memberikan respek tinggi kepada Manuel Preciado, manajer dari Gijon. "Dia berhak dibuatkan monumen. Kami semua mencintainya karena dia telah membuat seluruh fans Sporting gembira."

Yang jelas Barcelonistas tidak perlu meragukan profesionalitas Villa. Ketika masih memperkuat Valencia misalnya, Villa cukup rajin merobek gawang sang mantan. Dalam empat pertemuan, Los Ches menjaringkan delapan gol ke gawang Gijon, di mana empat di antaranya dikemas oleh Villa.
- Villa: Messi Dihantam Tackle Brutal

Barcelona - Satu lagi pemain Barcelona menanggapi tackle yang menghantam Lionel Messi yang menyebabkan dia cedera. David Villa menyebut tekel tersebut merupakan tekel brutal.

Messi harus menepi selama dua pekan usai dilanggar bek Atletico Madrid Tomas Ujfalusi dalam laga yang berlangsung Senin (20/9/2010) dinihari WIB.

Sejumlah pemain Barca ikut beropini soal tekel yang menerima pemain asal Argentina itu. Gerard Pique mengatakan bahwa 'Messidona' memang diincar bek lawan.

David Villa pun juga ikut berpendapat. "Tekel itu brutal," tukas pemain berjuluk El Guaje itu seperti dikutip dari situs resmi Barcelona.

"Meski begitu saya yakin bahwa Ujfalusi tidak bermaksud mencederai Messi," ujar eks Valencia itu.

Villa bersyukur bahwa cedera yang dialami Messi tidak separah yang dibayangkan. "Kami beruntung karena dia cuma absen 10 hari. Meski begitu, dia tetaplah pemain penting bagi kami."

"Kondisi Messi saat ini sudah lebih baik dan dia sudah tak merasa sakit lagi dan dia kini lebih percaya diri tentang come back-nya," pungkas Villa.
- Sepuluh Pemain Getafe Tahan La Coruna

Jakarta - Deportivo La Coruna gagal memaksimalkan keuntungan tampil di kandang dan keunggulan jumlah pemain. Menghadapi sepuluh pemain Getafe, La Coruna harus puas dengan hasil imbang 2-2.

Laga antara Deportivo La Coruna kontra Getafe digelar di Estadio Riazor, Selasa (21/9/2010) dinihari WIB.

Tim tamu yang menguasai babak pertama sejak kick off, berhasil membuka skor di menit ke-33 akibat gol bunuh diri bek La Coruna, Diego Colotto.

Selepas restart, situasinya berbalik. Tuan rumah ganti menguasai pertandingan dan melancarkan serangan gencar ke arah gawang Getafe.

Lima menit babak kedua berjalan, La Coruna berhasil mencetak gol penyama melalui penalti Andres Guardado. Ada pun tendangan 12 pas diberikan setelah Ivan Marcano handsball di kotak terlarang.

Menit ke-57, Depor berbalik memimpin 2-1. Gol ini kembali disunting oleh Guardado dan kembali melalui eksekusi penalti. Kali ini hadiah penalti didapat usai Diego Colotto dilanggar Derek Boateng.

Pertandingan semakin menarik ketika Los Azulones berhasil mencetak gol penyama di menit ke-69. Menerima umpan Boateng, Javier Arizmendi selanjutnya melepaskan tendangan yang bersarang di gawang tuan rumah.

Sepuluh menit menuju bubaran, Getafe harus bermain sepuluh orang usai Perdo Mosquera menerima kartu kuning kedua.

Keunggulan jumlah pemain gagal dimanfaatkan La Coruna. Alhasil skor 2-2 bertahan hingga peluit akhir ditiupkan.

Dengan hasil imbang ini, maka Getafe berada di peringkat kedelapan dengan poin empat, sementara La Coruna di tangga ke-14 dengan nilai tiga.

Susunan Pemain

Deportivo La Coruna: Manu; Colotto, Lopo, Rodriguez, Pablo, Tomas, Perez, Adrian (Riki 81'), Michel (Nouioui 40'), Guardado, Ureetavizcaya (Desemarets 42')

Getafe: Ustari (Codina 16'); Marcano, Diaz, Nae, Gomez, Mosquera, Boateng, Colunga (Cosquero 81'), Parejo, Arizmendi (Miku 70'), Manu

Senin, 20 September 2010

- Pujian Guardiola buat Atletico

Jakarta - Walau puas dengan kemenangan yang dirah Barcelona, Pep Guardiola salut dengan permainan Atletico Madrid. Ia menilai jika lawannya itu bermain seganas ini maka mereka akan mampu bersaing dalam perebutan gelar.

Dalam pertandingan yang digelar di Vicente Calderon, Senin (20/9/2010) dinihari WIB, Barca sukses memetik kemenangan 2-1 atas Atletico. Hasil ini memutus 'kutukan' sang juara bertahan yang selalu kalah dalam tiga lawatan terakhirnya kesana.

Meski demikian, Barca tidak mulus dalam upayanya menaklukkan Los Colchoneros. Setelah unggul lebih dulu lewat Lionel Messi, Atletico meningkatkan agresivitas dan menyamakan kedudukan melalui Raul Garcia sebelum Gerrard Pique bikin gol kemenangan Barca.

Terlepas dari kekecewaannya karena cedera Lionel Messi, Guardiola mengakui performa cukup apik dari lawannya itu. Menurutnya jika Atletico mampu bermain seperti ini dengan konsisten maka tidak mustahil mereka bisa mendobrak dominasi Barca-Real Madrid.

"Kami bermain dengan bagus, mungkin pertandingan bisa saja berakhir dengan skor 5-1 kami menusuk di tengah dari sayap. Menampilkan yang terbaik menghadapi juara Liga Europa dan Piala Super Eropa melawan Inter," ucap Guardiola bangga di Marca.

"Jika mereka (Aletico) bermain dengan penyerangan seperti ini terus sepanjang musim, tentu saja mereka mampu bertarung untuk trofi liga dan bahkan mereka akan bisa mengalahkan Madrid," nilai pelatih Barca itu terhadap Atletico.

Penampilan David De Gea tidak luput dari perhatian Guardiola. Kiper Atletico itu tampil prima dan melakukan banyak penyelamatan penting.

"Dia adalah seorang kiper yang hebat. Dia menyelamatkan timnya dari kekalahan besar," pungkas Guardiola.
- Messi Bisa Absen Tiga Pekan

Madrid - Barcelona harus membayar kemenangan 2-1 yang mereka petik atas Atletico Madrid dengan cedera yang dialami Lionel Messi. Sang bintang bahkan bisa absen selama tiga pekan.

Bencana buat Messi terjadi saat pertandingan Atletico kontra Barca yang digelar di Stadion Vicente Calderon, Senin (20/9/2010) dinihari WIB itu, memasuki menit-menit akhir.

Saat itu, Messi dilabrak dengan tekel keras oleh bek Atletico, Tomas Ujfalusi. Sebagai ganjaran, Ujfalusi mendapat kartu kuning yang membuatnya harus terusir karena ia telah menerima satu kartu kuning sebelumnya.

Tapi kerugian yang dialami Barca terasa lebih menyesakkan karena Messi harus ditarik keluar akibat cedera di engkelnya. Sebagai pengganti, bermainlah Bojan Krkic.

Dari kabar yang dilansir SkySports, cedera Messi memang tidak separah yang dikira sebelumnya. Namun itu tetap bisa membuat striker 23 tahun tersebut menepi selama tiga pekan.

Bila harus menyembuhkan diri dalam tempo itu, maka artinya Messi bakal melewatkan duel menghadapi Sporting Gijon (22 September), Athletic Bilbao (26/9), Real Mallorca (3/10) di Liga Spanyol serta melawan Rubin Kazan (29/9) di Liga Champions.

"Kami senang dengan kemenangan itu tapi kami sedih tentang keadaan Messi," kata pelatih Barca Josep Guardiola seusai pertandingan.

Guardiola pun menyerukan agar ofisial pertandingan lebih melindungi para bintangnya. Suara yang sama pernah dikeluarkan kubu Real Madrid perihal Cristiano Ronaldo.

"Gambar di TV menuturkan semuanya. Bukan cuma Cristiano Ronaldo yang butuh perlindungan. Wasit seharusnya melindungi semua pemain," geram Guardiola.
- Barca Susah Payah Atasi Atletico

Madrid - Barcelona menghadapi perlawanan keras Atletico Madrid di laga lanjutan Liga Spanyol. Meski begitu, El Barca tetap sukses mengemas kemenangan dengan skor 2-1.

Pada Senin (20/9/2010) dinihari WIB, Barcelona melawat ke markas Atletico, Stadion Vicente Calderon, untuk melakoni pertandingan pekan ketiga La Liga Primera.

Barcelona bergerak cepat dan sudah unggul saat laga berusia 13 menit. Berawal dari sontekan David Villa yang mengenai tiang gawang Atletico, bola kemudian dikuasai Pedro Rodriguez.

Pedro lantas mengirim umpan terobosan kepada Lionel Messi. Dengan tenang, sontekan terarah Messi berhasil merobek gawang Atletico yang dijaga Davide De Gea. 1-0 buat Barca.

Atletico tidak menyerah dengan ketertinggalan itu. Buktinya, di menit 25, Los Cholconeros berhasil menyamakan skor jadi 1-1 lewat gol Racul Garcia yang menanduk bola umpan dari Simao Sabrosa.

Namun Barca mengembalikan keunggulannya tujuh menit kemudian. Dari sebuah tendangan pojok, bola dikuasai Gerard Pique, dan setelah melewati penjaganya, sepakan Pique pun bersarang di jala De Gea. Atleti 1, Barca 2.

Lima menit babak kedua berjalan, Barca nyaris menambah gol. Kali ini, tembakan keras Xavi Hernandez dari luar kotak penalti memaksa De Gea menepisnya keluar lapangan menjadi korner saja.

De Gea tampil apik mempertahankan gawangnya dari serbuan pemain Barca. Di menit 74, De Gea menjinakkan bola tendangan David Villa sehingga gawangnya tidak kebobolan untuk kali ketiga.

Tiga menit berselang, dengan timing yang tepat De Gea keluar dari sarangnya untuk menjinakkan bola yang dikirim Xavi sebelum Villa bisa menyepaknya ke gawang Atletico.

Di masa injury time, Atletico harus kehilangan satu pemain akibat dikartu merah. Tomas Ujfalusi mendapat kartu kuning kedua di pertandingan ini akibat melanggar Messi.

Skor 2-1 buat kemenangan Barca pun tak berubah sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Kemenangan atas Atletico membuat Barca untuk sementara mengumpulkan enam angka dari tiga pertandingan dan berada di posisi kelima. Sementara Atletico turun dari posisi dua ke posisi tiga, juga dengan enam poin.

Susunan pemain
Atletico: De Gea; Ujfalusi, Godín, Perea, Soto (Lopez 69); Reyes, Garcia (Tiago 66), Assuncao, Simao; Aguero (Costa 52), Forlan

Barcelona: Valdes; Alves, Puyol, Pique, Maxwell; Busquets, Iniesta (Mascherano 90), Xavi; Pedro, Villa (Keita 78), Messi (Krkic 90)

Minggu, 19 September 2010

- Atasi Sociedad, Madrid Puncaki Klasemen

Sebastian - Real Madrid berhasil memetik poin penuh dalam lawatannya ke markas Real Sociedad. Kemenangan 2-1 mengantarkan tim asuhan Jose Mourinho ke puncak klasemen sementara.

Dalam laga di Stadion Anoeta, Minggu (19/9/2010) dinihari WIB, Madrid membuka skor lewat Angel Di Maria. Setelah sempat disamakan Raul Tamudo, Cristiano Ronaldo berhasil mencetak gol kemenangan bagi El Real.

Hasil ini membawa Madrid untuk sementara memuncaki klasemen La Liga dengan nilai tujuh hasil dari tiga kali bertanding. Sedang Sociedad yang mengantongi poin empat turun ke peringkat ketujuh.

Jalannya Pertandingan

Dua menit pasca wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, Real Madrid langsung menghadirkan ancaman. Sepakan dari luar kotak penalti dilepas Angel di Maria yang masih bisa ditepis kiper Claudio Bravo.

Menit ketujuh, giliran Sociedad yang berpeluang. Umpan silang Xabi Prieto ditanduk oleh Antonio Griezmann, namun usahanya masih melayang di atas mistar gawang Casillas.

Sepakan Xabi Alonso di menit kesembilan masih bisa dijinakkan oleh Bravo.

Peluang emas didapatkan tuan rumah di menit ke-24. Bola sodoran Raul Tamudo berhasil disambut Griezmann dengan tendangan datar yang masih tipis di samping gawang Casillas.

Lima menit berselang, tuan rumah kembali mengancam. Mesut Oezil yang ikut membantu pertahanan di sisi kanan kehilangan keseimbangan dan bola direbut Xabi Prieto.

Prieto kemudian mengirimkan bola ke kotak penalti. Namun Raul Tamudo yang ada di sana gagal mengkonversi umpan itu menjadi gol.

Tujuh menit menuju jeda, tendangan datar Di Maria dari luar kotak penalti masih belum menyulitkan Bravo.

Kebuntuan dalam laga ini pecah di menit ke-51, dengan gol menjadi milik Madrid. Skor bagi Los Galacticos dibukukan oleh Angel Di Maria.

Melakukan tusukan dari sebelah kiri, Di Maria kemudian melaju ke kotak penalti. Meski dibayangi lawan pemain Argentina itu mampu melepas tembakan terukur yang mengarah ke tiang jauh dan merobek gawang Sociedad.

Keunggulan itu hanya bertahan 11 menit. Sociedad berhasil mencetak gol penyama melalui Raul Tamudo. Berawal dari tendangan bebas yang dilepas Griezmann dari sisi kanan, bola kemudian megenai badan Tamudo dan merobek gawang Iker Casillas.

Setelahnya kedua tim silih berganti menyerang. Tendangan Cristiano Ronaldo masih bisa digagalkan Bravo, meski bola sempat terlepas dari tangkapannya, namun kiper Sociedad itu berhasil mengamankan situasi. Setelahnya, tendangan bebas Griezmann masih menyamping.

Tim ibukota Spanyol kembali memimpin di menit ke-74 saat free kick Cristiano Ronaldo menembus gawang Sociedad. Sebelum menjadi gol, bola sepakan bebas pemain Portugal itu sempat membentur Pepe.

Sociedad terus berusaha mengejar ketinggalan. Di interval sepuluh menit terakhir, Casillas dipaksa bekerja keras menyelamatkan gawangnya ketika menghalau crossing dari Griezmann.

Selanjutnya tendangan Xabi Prieto masih tipis di atas gawang Los Galacticos.

Empat menit menuju bubuaran, sepakan CR7 mengarah ke gawang tuan rumah, namun bola masih bisa dihalau seorang pemain Sociedad.

Semenit berselang kesempatan yang diperoleh Marcelo juga gagal berbuah skor. Ia berhasil menembus kotak penalti lawan, namun karena terlalu cepat, Marcelo mendapatkan sudut tembakan yang sulit. Alhasil bola melintas di depan gawang tim berjuluk Txuri-urdin tersebut.

Susunan Pemain

Real Sociedad: Bravo; Gonzalez, Asotequi, De la Bella, Martinez, Aranburu (Sutil 83'), Gutierrez, Zurutuza (Viquera 67'), Griezmann, Prieto, Tamudo (Agirretxe 77')

Real Madrid: Casillas; Carvalho, Pepe, Marcelo, Sergio Ramos, Xabi Alonso, Khedira, Oezil (Lassana Diarra 77'), Di Maria (Granero 79'), Higuain (Benzema 88'), C.Ronaldo
- Espanyol & Mallorca Petik Kemenangan

Jakarta - Dua tuan rumah Espanyol dan Real Mallorca sama -sama meraih poin penuh. Espanyol sukses mengatasi Almeria 1-0 dan Mallorca menaklukkan Osasuna 2-0.

Langkah Espanyol di awal musim ini masih sangat baik setelah dua laganya yang dilewatinya diraih dengan kemenangan. Kemenangan keduanya diraih di depan para pendukungnya di Cornella - El Prat, Minggu (19/9/2010) dinihari WIB.

Gol tunggal kemenangan Espanyol ini dicetak oleh Jose Maria Callejon pada menit ke-47. Kemenangan tipis tersebut membawa skuad besutan Mauricio Pochettino sementara berada di posisi ketiga klasemen dengan mengumpulkan enam poin.

Sementara di Estadio Son Moix, Real Mallorca akhirnya memetik kemenangan pertamanya di musim ini. Tiga poin berhasil diraih oleh tuan rumah setelah sukses menaklukkan Osasuna dengan skor 2-0.

Gonzalo Castro membuka kemenangan bagi Mallorca lewat tiktik penalti di menit ke-25. Jonathan De Guzman akhirnya menutup laga dengan golnya guna membawa Mallorca sementara di peringkat ketujuh klasemen La Liga.

Jumat, 17 September 2010

- Jelang Liga Spanyol
Tantangan Atletico, Ujian Barcelona

Jakarta - Perhatian besar Liga Spanyol pekan ini mengarah pada Atletico Madrid kontra Barcelona ketiga. Bagi Atletico laga ini merupakan tantangan tersendiri, buat Barcelona ini adalah sebuah ujian.

Los Colchoneros akan bertindak sebagai tuan rumah di Vicente Calderon hari Minggu (19/9/2010). Ini akan menjadi partai kandang kedua Atletico di La Liga, setelah menang telak 4-0 atas Sporting Gijon di pekan pertama.

Diego Forlan dkk saat ini memimpin klasemen sementara berkat nilai sempurna dari dua pertandingan. Minggu lalu mereka berhasil memetik kemenangan 2-1 di kandang Athletic Bilbao.

Ditambah bahwa mereka juga memenangi Piala Super Eropa tahun ini, dengan menundukkan Inter Milan 2-0, Atletico disimpulkan sedang di awal yang sangat baik.

Sedikit pengeculian adalah kekalahan mereka di laga pertamanya sebagai juara bertahan Liga Europa tadi malam, saat menyerah 0-1 dari tuan rumah Aris Saloniki dari Yunani.

Untuk menegaskan performa menjanjikan skuad Quique Sanchez Flores, Barca adalah tantangan yang sangat tepat. Pada pertemuan terakhir kedua tim di Vicente Calderon, di paruh kedua musim lalu, Atletico berhasil menang 4-2. Mereka membalas kekalahan 2-5 di pertemuan sebelumnya di Nou Camp.

Sementara bagi El Barca, perjumpaan melawan Atletico adalah sebuah ujian mental tersendiri, apakah sang juara bertahan mampu bangkit dari kekalahan di pekan kedua dari tim promosi, Hercules.

Sebagian kalangan menilai, Los Cules semakin mudah dihadapi lawan-lawannya, karena gaya permainan mereka tetap sama dari dua musim lalu. "Buktinya", setelah meraih enam gelar juara di tahun 2009, mereka hanya kebagian titel La Liga di musim lalu.

Sevilla bisa menekuk mereka di partai pertama Piala Super Spanyol di awal musim -- meski kalah lebih besar di leg kedua. Hercules pun, yang baru promosi dari Segunda Division, berhasil menaklukkan pasukan Pep Guardiola di Nou Camp.

Meski begitu Barca tetaplah Barca. Panathinaikos merasakan betul kekuatan Lionel Messi dkk. Mereka digebuk 1-5 di ajang Liga Champions dua hari lalu. Dan itu sebuah modal yang baik untuk memulihkan moral mereka setelah dikalahkan Hercules, sebelum menjajal Atletico.

Barca selalu kalah di Calderon dalam tiga tahun terakhir, termasuk di musim perdana Guardiola menukangi Blaugrana (2008/09), yang juga merupakan musim pertama gelandang Sergio Busquet di tim pertama Barca.

"Cuma mereka yang selalu mengalahkan kami di kandangnya sendiri, dan itu selalu membuat Anda merasa kesal," ungkap Busquets, dikutip dari situs resmi timnya. "Kami akan ke sana untuk menang."

Kamis, 16 September 2010

- Penyerang Madrid Belum Tajam, Gelandang Oke

Madrid - Sudah tiga pertandingan dilakoni Real Madrid di musim ini dan mereka baru mencetak tiga gol -- tapi hanya satu dari penyerang. Yang lebih memuaskan Jose Mourinho adalah dua gelandangnya.

Madrid di era Mourinho sudah beraksi tiga kali di awal musim ini: dua di La Liga, satu di Liga Champions. Setelah ditahan Mallorca 0-0, mereka menang 1-0 atas Osasuna dan 2-0 atas Ajax Amsterdam.

Dua dari tiga gol yang dihasilkan dicetak Gonzalo Higuain dan bek Ricardo Carvalho. Satunya lagi tercipta dari bunuh diri pemain lawan, yakni Vurnon Anita (Ajax).

Penyelesaian akhir peluang Madrid menjadi sorotan tersendiri terutama ketika mereka menjamu Ajax tadi malam, di Santiago Bernabeu. Lebih dari 30 kali membuat tembakan, hanya dua yang berbuah gol.

Cristiano Ronaldo, Angel di Maria, Higuain dan Mesut Oezil adalah pemain-pemain yang paling rajin melepaskan tendangan ke arah gawang Ajax di laga tersebut. Tapi karena gol yang didapat tidak banyak, Ronaldo khususnya sempat mendapat ejekan di akhir laga.

"Solusi terbaik bagi dia (Ronaldo) adalah mencetak dua atau tiga gol ketika ia bermain buruk. Gol akan datang. Aku tak khawatir," komentar Mourinho tentang pemain termahal dunia itu, seperti tertuang di situs resmi Madrid.

Pelatih asal Portugal itu ditanyakan alasan tidak memainkan Karim Benzema di partai melawan Ajax. Mourinho masih menantikan yang terbaik dari striker internasional Prancis itu.

"Karim Benzema pintar, dan saya berharap dia tahu apa yang harus dilakukannya supaya lebih sering main. Gampang. Kita bisa melihat pertandingan dengan sangat baik dari bangku cadangan... Cara bek-bek lawan bergerak, perubahan dalam posisi, keagresifan.... Titik yang sempurna. Cepat atau lambat dia akan mengerti."

Secara umum Mourinho belum terlalu pusing dengan belum keluarnya ketajaman penyerang-penyerangnya. "Perbaikan? Hal paling benar adalah tidak melakukan apapun. Biarkan mereka bermain dan itu adalah naluri alamiah mereka," ujar dia.

Yang sudah mendapat kredit dari pelatih juara Eropa dua kali itu adalah sepasang gelandang Jerman yang direkrutnya di musim panas ini: Mesut Oezil dan Sami Khedira.

"Real Madrid sangat cerdas menggaet Oezil dan Khedira. Kami memang berharap bisa mendapatkan pemain-pemain seperti ini karena memang bagus buat tim. Untuk Oezil, tidaklah mudah membuat Bernabeu mengidolakan dia. Dan aku berharap dia mempertahankan tempat dia di lapangan untuk waktu yang lama."

Selasa, 14 September 2010

- Madrid Tak Menyesal Jual Sneijder ke Inter

Madrid - Presiden Real Madrid Florentino Perez menyatakan bahwa dia tak menyesal melepas seorang Wesley Sneijder, yang sejak musim lalu menjadi bagian penting dalam kesuksesan Inter Milan.

Sneijder pindah ke Giuseppe Meazza di musim panas lalu setelah dilego Madrid dengan harga sekitar 15 juta euro. Pemain yang mendapatkan nomor punggung 10 ini langsung merasakan treble di musim pertamanya bersama I Nerazzurri.

Gelandang serang berusia 26 tahun itu juga menjadi tulang punggung bagi skuad Belanda di Piala Dunia 2010. "Singa Oranye" menembus final pertamanya sejak 1978, sebelum dihentikan dikalahkan Spanyol.

Tahun ini Sneijder merupakan salah satu favorit peraih FIFA Ballon d'Or bersama Andres Iniesta dan Lionel Messi.

Meski telah kehilangan Sneijder, Perez tidak menyesalinya. Juga pada Arjen Robben yang dijual ke Bayern Munich. Alasan bos besar El Real itu adalah, pihaknya juga mendapatkan dua pemain besar yang mampu menggantikan posisi dua pemain Belanda tersebut.

"Itu benar bahwa ada dua pemain bagus meninggalkan klub yaitu Robben dan Sneijder. Namun Kaka dan Cristiano Ronaldo datang untuk mengisi posisi mereka," ungkap Perez seperti dilansir Football Italia.

"Saya tidak tahu apakah mereka lebih baik atau lebih buruk. Dengan dua pemain Belanda itu kami menyerah empat gol melawan Liverpool dan enam melawan Barcelona," tambahnya, merujuk pada dua hasil buruk yang didapat Madrid di musim lalu itu.

Pada musim 2008/2009, saat Sneijder dan Robben masih berbaju Los Blancos, Madrid kalah 1-0 dan 0-4 dari Liverpool di babak 16 besar Liga Champions, serta dibantai 2-6 oleh Barca di La Liga.

Senin, 13 September 2010

- Villarreal & Malaga Pesta Gol, Sevilla Imbang

Villarreal - Di pekan kedua La Liga, Senin (13/9/2010) dinihari WIB, Villarreal dan Malaga sama-sama memetik kemenangan dengan skor besar. Sementara Sevilla harus puas bermain imbang tanpa gol dengan Deportivo La Coruna

Villarreal yang bermain dik kandangnya El Madrigal tanpa kesulitan mengatasi perlawan Espanyol. Di babak pertama tuan rumah unggul lewat gol Giuseppe Rossi di menit ke-23 dan Borja Valero delapan menit kemudian.

Pesta gol El Submarino ditutup di babak kedua lewat gol kedua Rossi melalui titik putih di menit ke-55 dan Nilmar pada menit ke-77. Espanyol bermain dengan 10
orang setelah Francisco Torres dikartumerah lima menit sebelum bubaran.

Raihan tiga poin membawa Villarreal ke posisi ke-5 dengan tiga poin dari dua laganya dan Espanyol harus puas ada di posisi ke-13 dengan poin sama, namun kalah selisih gol.

Sementara Malaga yang bermain di kandang Real Zaragoza tampil cemerlang saat membungkam tuan rumah dengan skor 5-3. Babak pertama Malaga sudah unggul 5-1.

Dua gol Fernando di menit ke-2 dan 28 serta Juanmi di menit ke-7 dan 29 melengkapi gol Quincy Owusu-Abeyie di menit ke-35. Edmilson memperkecil keadaan di menit ke-41.

Di babak kedua Zaragoza mencetak dua gol hiburan lagi lewat Marco Perez pada menit ke-68 dan Ander Herrera di menit ke-82. Kemenangan bawa Malaga ke posisi
ke-11 dengan tiga poin dan Zaragoza duduk di posisi ke-17 dengan satu poin.

Pada laga terakhir antara tuan rumah Sevilla dan Deportivo yang dihelat di Ramon Sanchez Pijuan hanya mampu dituntaskan dengan skor kacamata. Alhasil Sevilla
tetap di posisi ketiga dengan empat poin, Deportivo di peringkat ke-14 dengan dua poin.

Pucuk klasemen La Liga sementara masih dipegang Atletico Madrid yang pada laga Minggu dinihari WIB kemarin, mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor 2-1.

Hasil lainnya

Getafe 4-1 Levante
Sporting Gijon 2-0 Mallorca

Minggu, 12 September 2010

- Mourinho Sudah Menang

Madrid - Real Madrid paling tidak sudah memetik kemenangan, setelah bermain imbang di pekan pertama Liga Spanyol musim ini. Pelatih Jose Mourinho merasa oke-oke saja walaupun kemenangan tersebut minimalis.

El Real mengalahkan Osasuna dengan skor 1-0 dalam laga kandang di Santiago Bernabeu, Minggu (12/9/2010) dinihari WIB. Pencetak gol tunggal mereka bukanlah penyerang atau gelandang melainkan bek: Ricardo Carvalho -- di awal babak kedua.

"Pertandingan yang mudah untuk dimenangkan. Tak ada masalah. (Iker) Casillas tidak melakukan satu pun penyelamatan. Kira-kira, gampang lah," seloroh Mourinho setelah pertandingan, dilansir Marca.

"Memang bukan partai yang hebat. Babak kedua lebih baik daripada babak pertama. Tapi aku tahu cara membangun sebuah tim. Itu bisa dlihat dari fakta bahwa kami sudah bermain dua kali dan tidak kebobolan."

Casillas memang belum kebobolan, tapi gol yang dihasilkan Madrid dari dua pertandingan pun amat minim. Mourinho mengakui hal itu. "Orang ingin lihat lebih, aku juga. "

Di laga debut Mourinho bersama Los Blancos, Sergio Ramos dkk hanya bermain kacamata alias 0-0 di kandang Mallorca. Hasil tersebut dinilai masih jauh dari ekspektasi.

"Fans adalah orang yang membayar aku. Jadi aku harus diam dan menerima apa yang mereka katakan," imbuhnya.

"Itu bukan sesuatu yang perlu Anda tafsirkan. Aku hanya perlu bekerja keras dan memuaskan fans. Aku tak pernah mengatakan satu kata pun yang menentang fans Bernabeu. Aku bisa saja menyukai mereka ataupun tidak. Tapi aku cenderung 'mendukung' mereka. Tapi aku tak pernah mengkritik: aku akan selalu menerima."
- Hercules Perkasa

Barcelona - Petualangan baru dimulai, perjalanan masih teramat jauh. Finish di mana masih tidak penting untuk diprediksi sekarang. Namun, Hercules hari ini perkasa dan layak mengenang sukses di Nou Camp.

Sepakbola Spanyol sedang membicarakan sebuah kejutan yang terjadi di pekan kedua La Liga tadi malam, atau Minggu (12/9/2010) dinihari WIB, ketika Hercules yang berstatus tim promosi mampu menaklukkan tuan rumah si juara bertahan, Barcelona.

Penyerang internasional Paraguay yang lama berkarir di Liga Jerman, dan terakhir membela Borussia Dortmund, Nelson Valdez, menjadi bintang. Ia memborong semua gol yang tercipta dalam pertandingan berkesudahan 2-0 itu. Di pekan lalu Hercules kalah 0-1 dari Athletic Bilbao.

Hercules berdiri tahun 1922, dan selama ini lebih sering menghabiskan waktunya di Segunda Division, sebanyak 40 musim. Mereka pernah 20 musim tampil di La Liga, tapi kali terakhir terjadi 13 tahun silam.

Finish sebagai runner up Segunda Division musim lalu, Hercules melakukan sejumlah perekrutan yang cukup mengejutkan untuk ukuran tim kecil. Mereka bisa menggaet Valdez yang pernah pula memperkuat Werder Bremen, meminjam bek Real Madrid asal Belanda, Royston Drenthe, serta memboyong striker top Prancis, David Trezeguet.

Terkait Trezeguet, Hercules boleh berterima kasih pada Beatrice. Karena sang istri lahir di Alicante -- kota Hercules bermarkas -- , penyerang berusia 32 tahun itu bersedia meninggalkan keglamorannya di Liga Italia dan Juventus untuk bergabung ke klub gurem.

Selain tiga pemain tersebut, Hercules juga memiliki sedikit nama yang tidak terlalu asing di telinga fans sepakbola Spanyol. Mereka punya Tote, kapten yang pernah bermain untuk Real Madrid, Benfica dan Valladolid; lalu eks pemain Valencia Rufete, serta mantan gelandang Valencia dan Inter Milan, Javier Farinos.

Sosok di balik layar Hercules adalah Esteban Vigo, yang sudah membesut tim ini dari musim lalu. Dulunya ia seorang pemain lapangan tengah, dan pernah 10 tahun membela Barcelona dari 1977-1987.

"Ini adalah sebuah hari yang akan diingat oleh klub ini," ungkap sang pelatih kepada kantor berita EFE, tentang kemenangan besar itu.

"Kami sangat mengenal gaya bermain Barcelona, dan kami melakukan banyak hal untuk menyulitkan mereka."

Meski demikian Vigo tidak mau terlalu mengawang-awang dengan kemenangan ini. "Ini memang hari bersejarah, tapi juga cuma tiga poin."

"Saat ini saya sangat senang, dan ini akan masuk resume saya sebagai seorang pelatih. Tapi ingatlah, kami belum memenangi apa-apa, dan di hari Senin semuanya akan berlalu."