Kamis, 28 Oktober 2010

- Liga Spanyol Pekan Ini
Kesempatan Madrid Menjauh

Jakarta - Akhir pekan ini Real Madrid punya kans untuk memantapkan posisinya di puncak klasemen karena "hanya" bertemu Hercules. Sementara pesaing terdekatnya Barcelona justru harus melakoni duel sengit dengan Sevilla.

Setelah menyibukkan diri dengan perhelatan leg I babak 32 besar Copa Del Rey midweek ini, kompetisi di negeri Matador akan kembali diramaikan oleh persaingan 20 tim di La Liga yang akhir pekan ini sudah memasuki pekan ke-9.

Madrid sebagai pemuncak klasemen dengan 20 poin akan melawat ke Jose Pico Perez kandang Hercules. Lawan sendiri ada di posisi ke-13 dengan sembilan poin.

Dengan rekor tuan rumah yang tak apik di kandang di mana Hercules hanya mampu menang sekali. seri sekali dan kalah dua kali musim ini, El Real tak akan kesulitan meraih poin penuh. Madrid pada laga tandang musim ini meraih dua kemenangan dan dua seri.

Dengan kerjasama yang makin padu serta Cristiano Ronaldo yang sedang on fire, modal baik tentu dipunyai Madrid. Namun ingat jika Hercules pernah mengejutkan saat mengalahkan Barca di Nou Camp 2-0. Jika tak waspada David Trezeguet dan Nelson Valdez bisa membuat luka hati Jose Mourinho.

La Liga pekan ke-9 ini juga akan menghelat pertandingan seru di Nou Camp saat Sevilla berduel dengan Barca. Kedua tim sudah pernah bertemu sebelumnya di awal musim ini pada ajang Piala Super Spanyol saat Barca menang agregat 5-2 dari Los Rojiblancos. Barca ada di posisi ketiga dengan 19 poin sementara Sevilla di peringkat ke-6 dengan 14 poin

Meski Barca hampir pasti superior di kandangnya tapi masih absennya Xavi Hernandez bisa menyulitkan permainan Los Cules yang belum konsisten hingga kini. Sevilla yang ingin bangkit dari hasil buruk di awal musim ini bisa saja mengejutkan.

Laga ini juga bisa jadi pembuktian bagi David Villa yang performanya belum menjanjikan di mana ia baru menyumbang empat gol di seluruh kompetisi. Lionel Messi masih jadi andalan untuk mendulang gol dan di kubu Sevilla tentunya adalah duet Luis Fabiano dan Federic Kanoute.

Runner up sementara Villarreal akan tandang ke rumah Sporting Gijon sementara Valencia akan jadi tuan rumah bagi tamunya Real Zaragoza.
- Madrid Geser Barca Jadi Kandidat Juara

Madrid - Baru delapan pekan Liga Spanyol bergulir, terjadi pergeseran calon kandidat juara. Barcelona yang sebelumnya diunggulkan di tempat teratas oleh petaruh kini turun ke posisi dua digusur Real Madrid.

Pergeseran posisi kandidat juara Liga Spanyol tersebut sesungguhnya bisa dipahami mengingat performa Madrid yang sangat baik dalam beberapa pekan terakhir. Jadi, meski kompetisi belum seperempat jalan, Los Merengues dianggap punya potensi sangat menjanjikan.

Usai diimbangi Levante di pekan kelima, anak didik Jose Mourinho seperti menemukan apa yang selama ini mereka cari. Tampil efektif, Iker Casillas cs memetik tiga kemenangan dengan skor telak masing-masing atas Deportivo La Coruna (6-1), Malaga (4-1), dan Racing Santander (6-1).

Membuat 22 gol dan kemasukan cuma empat kali, Madrid menjadi klub paling produktif sekaligus punya pertahanan terbaik. Tak cukup itu saja, mereka juga tampil ganas saat menjamu AC Milan di Liga Champions dengan memetik kemenangan 2-0.

Di sisi lain Barcelona sesungguhnya juga tak tampil buruk karena mereka kini masih duduk di posisi tiga dan hanya terpaut satu poin atas 'Si Putih' yang jadi pemuncak klasemen. Namun dibanding dua musim lalu, The Catalans kini seperti kehilangan banyak agresivitasnya.

Dalam beberapa laga yang dilaluinya, Andres Iniesta dkk terlihat kesulitan memetik kemenangan.

Kondisi tersebut sudah cukup mempengaruhi petaruh untuk berganti mengunggulkan Madrid sebagai kandidat juara. Meski selisihnya tidak jauh berbeda, Barca kini harus puas berada di posisi dua.

Seperti dikutip dari Marca, Madrid kini diunggulkan dalam koefisien 1,89 untuk bisa jadi kampiun di akhir musim nanti. Sementara Barcelona menguntit di belakangnya dengan koefisien 1,95.

Kondisi tersebut berubah cukup signifikan dibanding sebelum roda kompetisi dimulai. Kala itu Barca jadi jagoan para petaruh dengan koefisien 1,79 , sementara Madrid berada di posisi 2,10.

Berada di belakang kedua klub tersebut adalah pesaing setia papan atas. Sebut saja Villarreal, Valencia dan Atletico Madrid.

Daftar unggulan juara Liga Spanyol versi rumah taruhan di Spanyol

1. Real Madrid 1.89
2. Barcelona 1.95
3. Villarreal 60.04
4. 60.40 Valencia
5. Atletico 83.00
6. Sevilla 107.80
7. Espanyol 450.25
8. Athletic 460.77
9. Getafe 479.81
10. Mallorca 539.33
- Copa del Rey
Atletico Pesta Gol

Madrid - Atletico Madrid telah melangkahkan satu kakinya ke babak 16 besar Copa del Rey. Di leg pertama, Atletico berhasil memetik kemenangan besar 5-0 atas Universidad Las Palmas.

Pada laga di Alfonso Silva, Kamis (28/10/2010) dinihari WIB, Atletico masih terlalu perkasa atas Las Palmas. Lima gol tanpa balas berhasil dijaringkan oleh Atletico ke gawang klub divisi III tersebut.

Sergio Aguero menyumbangkan dua dari lima gol Atletico yaitu di menit ke-41 dan 53. Sementara Diego Roberto Leal Godin membuka gol kemenangan bagi pesta gol Atletico di menit ke-24.

Costa Diego (48) dan Fran Merida Perez (84) melengkapi pesta gol Atletico. Kemenangan besar tersebut tentu saja membuat peluang Atletico ke babak selanjutnya sudah terbuka lebar.

Di laga lainnya, Real Zaragoza berhasil unggul tipis 1-0 dari klub divisi II Real Betis. Gol tunggal Zaragoza di Estadio Manuel Ruiz de Lopera, dicetak oleh Gabi dari titik penalti di menit ke-61.

Sementara Real Mallorca berhasil mengalahkan Sporting Gijon 3-1. Sedangkan Racing Santander ditaklukkan oleh klub divisi II Cordoba 2-0. Espanyol menang 2-0 atas Valladolid.

Hasil Lengkap Copa del Rey

Logrones 0 - 3 Valencia
Real Union 0 - 4 Sevilla
Cordoba 2 - 0 Racing Santander
Hercules 0 - 0 Malaga
Mallorca 3 - 1 Sporting Gijon
Poli Ejido 1 - 1 Villarreal
Portugalete 1 - 1 Getafe
Valladolid 0 - 2 Espanyol
Xerez 2 - 3 Levante
Real Betis 0 - 1 Zaragoza
Universidad L.P. 0 - 5 Atletico Madrid
- Copa del Rey
Valencia & Sevilla Petik Kemenangan

Madrid - Valencia dan Sevilla masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya. Di babak keempat Copa del Rey, kedua klub La Liga tersebut berhasil memetik kemenangan meyakinkan.

Valencia telah menjejakan satu kakinya di babak 16 besar Copa del Rey. Pada leg pertama di Mundial 82, Kamis (28/10/2010) dinihari WIB, El Che berhasil memetik kemenangan 3-0 tuan rumah CD Logrones.

Aritz Aduriz menjadi bintang kemenangan bagi Valencia dalam pertandingan tersebut dimana dia berhasil menyumbangkan dua gol di menit ke 54 dan 60. Sedangkan satu gol lagi dicetak oleh Vicente di menit ke-79.

Peluang Valencia untuk lolos ke babak 16 besar semakin besar karena pada leg kedua mereka akan menjadi tuan rumah di Mestalla. Bukan hanya Valencia, Sevilla juga berhasil memetik kemenangan besar.

Pada pertandingan yang digelar Stadium Gal, Sevilla yang menyandang juara bertahan, masih terlalu tangguh dari tamunya Real Union Irun. Sevilla memetik kemenangan atas klub divisi III dengan skor 4-0.

Alvaro Negredo menjadi bintangnya setelah menyumbang dua gol yaitu di menit ke-44 dan 68. Sementara gol Sevilla selanjutnya dicetak oleh Alejandro Ligero Alfaro di menit ke-89 dan Jose Carlos Fernandez Vazquez di menit ke-90.

Dengan kemenangan tersebut Sevilla sudah tidak terlalu bekerja keras saat menjamu Union di Mestalla di leg kedua nanti pada (11/11/2010) nanti.

Rabu, 27 Oktober 2010

- Benzema Mulai Menghitung Hari

Jakarta - Sejauh ini Karim Benzema masih belum tampil impresif bersama Real Madrid. Setelah laga melawan Murcia dinihari tadi, Benzema diberitakan mulai menghitung hari di Santiago Bernabeu.

Benzema merupakan salah satu rombongan Los Galacticos jilid kedua. Pemain Prancis ini bergabung pada musim panas 2009, bersama dengan superstar yang lain seperti Cristiano Ronaldo dan Kaka.

Madrid harus mengeluarkan uang transfer sebesar 588 miliar rupiah untuk memboyong striker kelahiran 19 Desember 1987 itu.

Dilansir dari Soccernet, musim lalu Benzema tampil 27 kali di La Liga, 13 di antaranya sebagai pemain pengganti. Gol yang dia bukukan adalah delapan (di La Liga). Sementara di musim sebelumnya, bersama Lyon Benzema mencetak 17 gol di Ligue 1.

Situasi serupa juga terjadi di temporada kali ini. Baru satu gol yang dia bukukan bagi El Real di yakni ke gawang Espanyol pada 21 September silam di kancah La Liga.

Melawan Murcia di Copa del Rey dinihari tadi, pelatih Jose Mourinho menampilkan pemain bernomor punggung sembilan itu. Ia selanjutnya ditarik di pertengahan babak kedua.

Dilansir dari AFP, Marca memberitakan bahwa laga dinihari tadi merupakan kesempatan terakhir bagi Benzema untuk membuktikan kelayakannya di hadapan Mourinho.

Meski hanya bermain imbang, The Special One memuji pemainnya. Hanya saja ia juga menyampaikan kritikan.

"Kritik saya tertuju kepada pemain yang tidak bekerja keras dan itu bukan kasus yang bisa dibicarakan sekarang," kata pelatih Portugal itu.

Apakah Benzema orang yang kau maksud, Mou?





Foto: Karim Benzema berjalan menuju bangku cadangan dalam laga antara Murcia vs Real Madrid, Rabu (27/10/2010) dinihari WIB (Getty Images)
- Maxwell Bertahan dan Mencetak Gol

Barcelona - Maxwell boleh jadi tidak menonjol di skuad penuh bintang Barcelona. Tapi ia mampu bertahan di skuad Josep Guardiola dan telah melakukan apa yang bukan tugas utamanya: mencetak gol.

Sebagai seorang pemain bertahan (bek kiri), membobol gawang tim lawan tentu saja bukanlah peran prioritas Maxwell. Tapi jika sanggup melakukannya, itu sebuah nilai plus.

Kredit itu diperoleh pemain Brasil tersebut saat Barca mengalahkan tim divisi bawah Ceuta 2-0 di pertandingan babak 16 besar Copa de Rey, Rabu (27/10/2010) dinihari WIB. Ia membuka skor di menit 16, sebelum digandakan oleh Pedro Rodriguez sembilan menit kemudian.

Itulah gol pertama Maxwell dalam seragam Los Blaugrana. Tak heran jika ia memandangnya sebagai sesuatu yang tidak biasa.

"Saya senang sekali dengan gol itu. Kerja sama yang bagus dengan Bojan (Krkic), dan gol itu sangat penting buat saya," tutur pria 29 tahun itu seusai pertandingan, seperti dikutip dari As.

Maxwell adalah satu dari pemain yang direkrut El Barca di musim lalu selain Zlatan Ibrahimovic dan Dmitri Chygrynskiy. Setelah satu musim, cuma dia yang masih bekerja di Nou Camp. Ibrahimovic dipinjamkan ke AC Milan, Chygrynskiy kembali ke Shakhtar Donetsk.

Bersaing dengan pemain internasional Prancis Eric Abidal, Maxwell cukup berhasil mendapatkan porsi bermain yang "layak". Ia tampil 25 kali di La Liga, semuanya sebagai starter, dan total 36 laga di semua kompetisi.

Di musim ini mantan pemain Inter Milan itu masih mendapat kepercayaan yang tinggi dari Guardiola. Dari enam kali tampil di pertandingan liga, lima kali ia memulainya dari menit pertama.
- Kondisi Lapangan Sulitkan Madrid

Jakarta - Kondisi lapangan di markas Murcia menjadi salah satu penyebab Real Madrid hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 di Copa del Rey. Los Blancos optimistis mampu menang di Santiago Bernabeu.

Tampil diperkuat sejumlah bintangnya, Madrid ditahan imbang Murcia 0-0 dalam laga pertama babak 32 besar Piala Raja Spanyol dinihari tadi.

Kondisi lapangan Nueva Candomina markas Murcia menjadi salah satu penyebab kegagalan El Real meraih kemenangan.

"Lapangannya tidak bagus, seperti halnya ketika kami menghadapi Levante," jelas pelatih Jose Mourinho di situs resmi klub.

"Kami bekerja keras dalam laga ini. Leg kedua tidak akan mudah namun saya yakin kami bakal menang. Kondisi lapangan di sini kering dan keras dan itu menyulitkan permainan kami," tambah bek Pepe.

"Kami mengalami kesulitan ketika berusaha melakukan kreasi permainan, kami gagal membukukan gol, dan kami tidak tampil dengan kecepatan seperti yang kami inginkan. Namun kami bertekad memenangi leg kedua," imbuh Raul Albiol.

Dalam dua musim sebelumnya, Madrid selalu kandas di babak awal Copa del Rey. Los Merengues disingkirkan oleh Real Union (musim 2008/2009) dan Alcorcon (musim 2009/2010).

Apakah hasil imbang leg pertama melawan Murcia membuat bayang-bayang masa lalu kelam itu kembali membayangi pasukan Santiago Bernabeu?

"Partai ini tidak ada hubungannya dengan laga melawan Alcorcon. Pemain Real Madrid harus tampil dengan sikap mental seperti yang kami tunjukkan di laga malam ini (dinihari tadi--red). Kami bisa lolos bila tampil seperti ini. Kami sangat fokus dan punya peluang, hanya saja kami gagal mencetak gol," tegas gelandang Esteban Granero.
- Barca Bikin Pep Bangga

Ceuta - Turun tanpa kekuatan terbaik saat bertandang ke Ceuta, Barcelona memetik kemenangan 2-0. Meski cuma menghadapi tim divisi tiga, penampilan The Catalans dalam laga tersebut membuat Josep Guardiola Bangga.

Meski cuma menjalani laga ke tim divisi tiga, Guardiola menjuluki laga kontra Ceuta sebagai yang paling berbahaya musim ini. Alasannya, pertandingan pertama di Copa del Rey selalu menjebak dan hasil yang sulit diprediksi.

Meski tak menurunkan kekuatan terbaiknya, Barcelona kemudian tetap bisa memetik kemenangan 2-0. Gol yang dibuat Maxwell dan Pedro Rodriguez membuat Barca tinggal selangkah lagi masuk babak 16 besar.

"Ini adalah satu hari di mana saya merasa bangga untuk memimpin Barcelona. Sikap tim ini sungguh luar biasa," sahut Guardiola seperti dikutip dari AS.

Meski menyatakan rasa bangga pada anak didiknya, pelatih 39 tahun itu masih menyisakan ketidakpuasan. Menurutnya Barca bisa memetik kemenangan dengan lebih besar andai di babak kedua tak membuang peluang. Gol tambahan yang dianggap Pep penting untuk mematikan kans Ceuta membalikkan keadaan.

"Di babak kedua kami kurang akurat. Kami harusnya mencetak satu gol lagi. Kami gagal menghabisi lawan," tuntas Guardiola.
- Copa del Rey
Barca Tundukkan Ceuta

Ceuta - Barcelona melangkahkan satu kakinya ke babak 16 besar Copa del Rey. Menjalani leg pertama di kandang Ceuta, The Catalans memetik kemenangan 2-0.

Dua gol kemenangan Barca dalam laga yang dilangsungkan di Alfonso Murube, Rabu (27/10/2010) dinihari tersebut datang di babak pertama. Maxwell membuka keunggulan tim tamu lewat golnya di menit 16, untuk kemudian digandakan Pedro Rodriguez sembilan menit berselang.

Kemenangan di leg pertama babak 32 besar ini membuat langkah Barca melaju ke babak selanjutnya semakin besar. Di leg kedua yang akan dilangsungkan di Camp Nou sepekan mendatang, skuad besutan Josep Guardiola ini cuma butuh hasil imbang atau paling tidak kalah 0-1 atas klub dari divisi tiga tersebut.

Jalannya Pertandingan

Meski menyebut pertandingan ini sebagai laga paling berbahaya, toh Guardiola seperti banyak diprediksi tak menurunkan kekuatan terbaiknya. Bojan Krkic, Adriano, Maxwell dan Javier Mascherano adalah sedikit nama pemain utama yang masuk dalam skuad Barca dalam laga ini.

Dominan sejak menit pertama pertandingan, serangan perdana Barca datang dari Adriano saat tendangan melengkungnya di menit 10 bisa diselamatkan oleh kiper Nauzet Perez.

Barca mencetak gol pertamanya saat laga masuk menit keenam. Melakukan kerjasama satu-dua dengan Bojan, Maxwell menyarangkan bola ke dalam gawang dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Meski dalam posisi unggul, Barcelona tetap tampil menekan. Hasilnya datang sembilan menit kemudian saat mereka bisa mencetak gol kedua melalui Pedro.

Mendapat umpan akurat dari Maxwell yang menusuk di kiri, Pedro yang berdiri di tiang jauh tanpa mendapat pengawalam ketat berhasil membelokkan bola ke delam gawang. Skor berubah menjadi 2-0.

Bojan nyaris memperbesar keunggulan tak lama berselang andai dia bisa dengan sempurna membelokkan bola yang diumpan Pedro ke dalam gawang. Meski unggul 79%:21% dalam penguasaan bola di babak pertama, Barca gagal menambah keunggulan hingga turun minum.

Pertandingan di babak kedua berjalan dengan tempo lebih lambat. Barca sepertinya sudah puas dengan keunggulan dua gol yang mereka miliki. Hanya beberapa peluang yang mereka miliki yang di antaranya datang dari Adriano dan Bojam.

Sementara Ceuta nyaris tak punya kesempatan bersih mencetak gol di babak kedua ini. Skor 2-0 pun bertahan hingga laga tuntas.

Barcelona akan gantian menjamu Ceuta di Camp Nou pada 9 November mendatang.

Susunan Pemain

Ceuta: Gonzalez Nauzet Perez, Javi Navarro (Torres David 58), David Canas, Juan Antonio Zamora, Alvaro Baigorri, Hernandez Adriane, Victor Ormazabal, Modeste Gnakpa, Raoul Loe, Jesus Villatoro (Gilson Arauzo Silva '44), Jesus Berrocal (Juan Seguro '32)

Barcelona: José Manuel Pinto, Scherer Andrade Maxwell, Adriano, Marc Bartra, Seydou Keita, Javier Mascherano, Andreu Fontas, Alcantara do Nascimento Thiago (Jonathan Dos santos '86), Suarez Jeffren (Manuel Nolito '32), Bojan Krkic, Pedro
- Copa del Rey
Madrid Tanpa Gol Lawan Murcia

Murcia - Real Madrid gagal meraih kemenangan di leg pertama babak keempat laga Copa del Rey. Los Merengues hanya bermain imbang tanpa gol saat melawan klub Divisi Tiga Real Murcia.

Saat bertandang ke Nueva Candomina, Rabu (27/10/2010) dinihari WIB, Madrid sudah menekan sejak awal pertandingan. Namun peluang yang dimiliki Sanchez Gil Pedro Leon dan Sergio Madrazo Canales belum juga membuahkan gol.

Pada menit ke-29, sebuah tembakan Esteban Molina Granero masih membentur tiang gawang. Sementara gol yang dicetak oleh Karim Benzema dinaulir oleh wasit karena striker Madrid ini lebih dulu dinyatakan offside.

Leon kembali mengancam gawang mantan klubnya tersebut namun usahanya masih melambung di atas gawang Murcia. Meski Madrid banyak memiliki pelaung namun skor imbang tanpa gol ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua , skua besutan Jose Mourinho masih belum mengendurkan serangan. Tembakan Benzema masih melambung, sementara usaha Cristiano Ronaldo lewat sepakan kerasnya masih melebar.

Pada menit ke-69, Ronaldo kembali memiliki peluang emas lewat tendangan bebasnya. Namun kiper Dani Hernandez masih dapat menggagalkannya. Kiper Murcia ini juga mampu memblok sepakan Leon.

Pelatih Jose Mourinho pun memasukan Gonzalo Higuain. Namun striker Argentina ini juga belum mampu memecahkan kebuntuan gol Madrid. Pertandingan pun tetap berakhir imbang tanpa gol.

Namun Madrid masih memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya. Selanjutnya Madrid yang akan menjadi tuan rumah dimana mereka akan menjamu Murcia di Santiago Bernabeu pada 10 November nanti.

Susunan Pemain :

Real Murcia: Dani Hernandez, Fuentes Oscar Sanchez, Ivan Amaya, Ander Gago, Miguel Albiol, Martinez Carles, Antonio Canadas (Mario Marinho Peres Ulibarri 66), Gonzalez Groba Luciano, Zabalza Richi, Daniel Pintos Aquino (Antonio Sanchez Monino Pedro 58), Garcia Kike (Ruben Rosquete 78)

Real Madrid: Iker Casillas, Pepe, Sergio Ramos, Raul Albiol, Alvaro Arbeloa, Mahamadou Diarra, Cristiano Ronaldo (Angel Di Maria 69), Esteban Molina Granero (Gonzalo Higuain 62) , Sanchez Gil Pedro Leon, Sergio Madrazo Canales, Karim Benzema (Sami Khedira 62)

Selasa, 26 Oktober 2010

- Jelang Copa del Rey
Madrid Langsung Pasang Target Juara

Madrid - Real Madrid akan tampil dengan kekuatan penuh di babak 32 besar Copa del Rey. Usai tampil buruk di dua edisi kompetisi itu, El Real kini memang bernafsu menjadi juara.

Selama dua musim terakhir, Madrid langsung rontok oleh lawan-lawan gurem di babak 32 besar Copa del Rey. Hasil ini kian melengkapi kurang okenya capaian Madrid di ajang tersebut, dengan tahun 1993 menjadi kali terakhir mereka bisa jadi juara.

Kali ini lawan yang juga beda kelas akan kembali dihadapi Madrid di babak 32 besar Copa del Rey: Murcia. Tapi semangat 'Si Putih' tampaknya takkan sama seperti musim-musim sebelumnya.

"Kami punya skuad muda dan berkualitas, tak ada alasan kami tak bisa tampil bagus di Copa del Rey," ujar Direktur Umum Real Madrid Jorge Valdano di situs resmi klub itu.

Untuk partai kontra yang leg pertamanya akan dihelat di markas Murcia di Nueva Candomina, Rabu (27/10/2010) dinihari WIB, entrenador Madrid Jose Mourinho sudah menyiapkan skuad yang juga menyertakan nama-nama pemain pilar Madrid seperti Iker Casillas, Sergio Ramos, Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain.

"Kami menuju Murcia dengan tekad untuk memenangi kompetisi ini," pungkas Valdano.

Jadi bagaimana kiprah Madrid yang akan tampil "serius" di Copa del Rey musim ini? Mari kita simak bersama.
- Jelang Copa del Rey
Madrid Berharap pada Ahlinya

Jakarta - Real Madrid sudah cukup lama puasa gelar Copa del Rey. Kini Los Blancos berharap Jose Mourinho, sang pelatih yang punya catatan bagus di turnamen piala domestik, bisa mengakhiri kondisi kemarau prestasi ini.

Madrid terakhir kali menjadi juara Piala Raja Spanyol di tahun 1993 dengan mengalahkan Real Zaragoza 2-0 di partai puncak. Setelah itu, prestasi tertinggi "Si Putih" adalah menjadi finalis di tahun 2002 dan 2004.

Di dua edisi terakhir, perjalanan Los Merengues di Copa del Rey berhenti di 32 besar. Ironisnya mereka dijegal oleh tim liliput. Real Union di musim 2008/09 dan Alcorcon di temporada 2009/10.

Tengah pekan ini Madrid kana menghadapi Murcia, tim yang bukan dari kasta elit. El Real beruntung mereka memiliki Jose Mourinho, pelatih yang selalu membuktikan tajinya di piala domestik.

"Beberapa orang tidak terlalu menganggap Copa del Rey, tapi saya memandang kompetisi ini dengan serius. Saya memenangi piala domestik di Portugal, di Inggris, dan di Italia. Kini saya ingin menjadi juara di Spanyol," ujar Mourinho dikutip dari situs resmi klub.

"Saya ingin kami menang di leg pertama dan kedua. Murcia bermain bagus dan mereka memiliki kesempatan mengukir sejarah saat menghadapi kami. Menurut saya perjalanan di Copa bakal habis bila kami kalah satu kali saja. Kami harus berusaha menang hingga ke final," tandas pelatih asal Portugal itu.

Mourinho tak main-main. Skuad utama ia siapkan untuk menghadapi laga ini. Bukti keseriusan itu adalah soal pemilihan pemain, seperti misalnya untuk sektor kiper.

"Bila saya memiliki kiper terbaik dunia, untuk apa saya memainkan kiper kedua dan ketiga? Jerzey Dudek dan Antonio Adan memang pekerja keras dan mereka melakukan apa yang saya inginkan. Cara terbaik untuk menjaga agar pesta terus berlangsung adalah menurunkan pemain terbaik menghadapi Murcia," lugas pelatih 47 tahun itu.

The Special One juga mengingatkan agar anak buahnya tak memandang rendah lawan. "Jika pemain tidak memiliki talenta yang cukup memadai untuk bermain di Copa del Rey melawan tim sebaik Murcia, itu artinya talenta mereka tidak layak buat bermain di Real Madrid."

"Jika besok pemain tak mampu menunjukkan kualitasnya dan dia bermain buruk, maka dia lebih baik berpikir tidak pernah saya mainkan lagi di partai-partai berikutnya. Ini adalah tekanan yang harus dirasakan oleh mereka yang tampil dalam laga nanti."

"Mereka harus membuktikan kepada pelatih, fans, dan keluarga Madridista seperti apa kepantasan mereka. Saya paham mereka sudah bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan bermain," tutup Mourinho.


Skuad Madrid untuk menghadapi Murcia

Kiper: Casillas, Adan, Jesus.
Bek: Albiol, Arbeloa, Pepe, Mateos, Sergio Ramos.
Gelandang: Khedira, Granero, Diarra, Canales, Pedro Leon, Di Maria, Juanfran.
Depan: Cristiano Ronaldo, Higuain, Benzema.
- Jelang Copa del Rey
'Laga Paling Berbahaya bagi Barca'

Jakarta - Pelatih Barcelona Josep Guardiola memberi label laga melawan Murcia di 32 besar Copa del Rey sebagai yang paling berbahaya. Pep yakin para pemain muda-nya bisa menjawab tantangan yang ada.

Leg pertama digelar di markas Ceuta, Selasa (26/10/2010) malam waktu setempat. Meski yang dihadapi adalah tim divisi tiga, namun Barcelona harus tetap tampil 100 persen.

"Ini mungkin bukan laga yang paling penting, namun ini laga yang paling berbahaya di musim ini," kata Guardiola di situs resmi klub.

"Putaran pertama selalu berbahaya dan potensi untuk terpeleset begitu besar," tandas pelatih 39 tahun itu.

Guardiola hendak merujuk pada laga yang dijalani Azulgrana di dua edisi sebelumnya melawan tim 'kurcaci' Benidorm dan Cultural Leonsea. Di musim 2008/09 The Catalans "hanya" menang agregat 2-0 (1-0, 1-0) atas Benidorm.

Sedang musim lalu Lionel Messi dkk memang menang agregat 7-0 saat menyingkirkan Leonsea. Tapi di leg pertama Barca "hanya" menang 2-0.

Untuk laga melawan Ceuta, Guardiola bakal mengistirahatkan sejumlah bintangnya. Pep yakin bahwa para pelapis mampu menjawab tantangan yang ada.

"Saya selalu percaya kepada tim yang saya bawa. Ini merupakan laga yang sempurna untuk pemain-pemain tersebut. Kami membutuhkan sejumlah tenaga segar dan pemain yang saya bawa paham tentang bagaimana beratnya menghadapi tim divisi tiga dan sulitnya pertandingan ini nanti," pungkas dia.

Senin, 25 Oktober 2010

- Atasi Atletico, Villarreal Ramaikan Persaingan

Jakarta - Villarreal berhasil meraih poin penuh ketika menghadapi Atletico Madrid, Senin (25/10/2010) dinihari WIB. Kemenangan ini membuat The Yellow Submarine meramaikan persaingan.

Tampil di El Madrigal, Villarreal mengalahkan Atletico 2-0. El Submarino Amarilla membuka skor menit kesembilan lewat sepakan Cani usai memanfaatkan bola sodoran Nilmar.

Di akhir babak pertama, pemain Atletico sempat melakukan protes dengan mengerubungi wasit. Keberatan tim ibukota Spanyol itu berawal dari tendangan Diego Godin yang bisa ditepis kiper Villarreal Diego Lopez. Penjaga gawang tuan rumah itu selanjutnya terlihat menjatuhkan Sergio Aguero saat keduanya berebut bola.

Hal ini memicu protes dari para pemain Atleti. Mereka bahkan sempat mengerubungi wasit. Ofisial tim dan pelatih Quique Sanchez sampai harus turun tangan menenangkan anak buahnya.

The Yellow Submarine menggandakan keunggulan tujuh menit babak kedua berjalan, lewat sepakan Giuseppe Rossi. Meski dibayangi tiga pemain lawan, pemain Italia tersebut mampu melepas tembakan datar yang merobek gawang Atletico.

Kemenangan ini membawa Villarreal kini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan poin 19, tertinggal satu angka dari Real Madrid yang ada di puncak. Kemenangan ini juga membawa Giuseppe Rossi dkk menggeser Barcelona ke posisi tiga. Memiliki poin sama denga Barca, namun Villarreal ada di tangga kedua karena memiliki selisih gol lebih baik.

Drama Tujuh Gol di Ramon Sanchez Pizjuan

Sementara itu Sevilla berhasil menekuk tamunya Athletic Bilbao 4-3. Kedua tim menampilkan permainan terbuka dalam pertandingan di Ramon Sanchez Pizjuan ini.

Sevilla membuka skor melalui Luis Fabiano menit ke-35. Penalti Freceric Kanoute di akhir babak pertama membawa tim Andalusia itu memimpin 2-0.

Tuan rumah semakin jauh ketika Fabiano mencetak gol keduanya menit ke-62, sekaligus membawa Sevilla unggul 2-0.

Sevilla harus bermain sepuluh orang usai Fernando Navarro menerima kartu kuning kedua di menit ke-64. Kondisi ini berhasil dimanfaatkan oleh tim tamu.

Dua gol yang dibukukan Fernando Llorente dalam kurun waktu tiga menit, masing-masing di menit ke-74 dan 77 sempat menghidupkan asa Bilbao.

Sevilla kembali memperlebar jarak usai penalti Kanoute sepuluh menit menuju bubaran menjebol gawang Gorka Iraizoz.

Bilbao ternyata belum menyerah. Upaya mereka di sisa waktu membuahkan satu gol lewat tandukan Igor Gabilondo.


Hasil La Liga Senin (25/10/2010) dinihari WIB

Almeria 1 - 1 Hercules
Espanyol 2 - 1 Levante
Getafe 3 - 0 Sporting Gijon
Osasuna 3 - 0 Malaga
Sevilla 4 - 3 Athletic Bilbao
Villarreal 2-0 Atletico Madrid

Jumat, 22 Oktober 2010

- Cruyff Tak Tertarik Metode Mourinho

Barcelona - Johan Cruyff mengaku sangat menghormati Jose Mourinho sebagai pelatih. Namun legenda Barcelona ini tak ingin jika pelatih asal Portugal ini menjadi pelatih dalam skuadnya.

Cruyff merupakan orang di belakang dari filosofi menyerang di era modern Barcelona. Pria asal Belanda itu menerapkan permainan Total Football saat menangani El Barca dari 1988 hingga 1996.

Sementara Mourinho bergabung di Real Madrid di musim panas ini dan diharapkan bisa mengakhiri dominasi Barca di La Liga. Namun, Cruyff mengaku tak suka dengan metode yang diterapkan Mourinho.

"Saya menaruh hormat pada Mourinho sebagai pelatih, tapi meskipun dengan segala sesuatu yang didapatkannya, dia tidak akan pernah melatih tim saya," tegas Cruyff seperti dilansir Soccernet.

"Saya yakin pelatih butuh melakukan lebih banyak hal daripada tim bermain baik. Mereka harus mewakili klub, lembaga dan anggota. Frank Rijkaard dan Guardiola adalah wakil yang baik sebuah lembaga terkenal di dunia," tukasnya.

Sedangkan Mourinho tak terlalu mempedulikan pernyataan Cruyff. Ia mengaku ikatan emosinya dengan Real Madrid semakin berkembang. "Empati saya di sini dengan pemain dan klub semakin berkembang," ujarnya.
- Kun Sudah Kembali

Madrid - Performa Sergio 'Kun' Aguero di awal musim ini bersama Atletico Madrid belumlah cemerlang amat. Namun pasca penampilannya di Liga Europa semalam, boleh jadi Kun Aguero sudah kembali lagi ke formnya.

Sekitar hampir tiga bulan musim berjalan Aguero sepertinya belum bisa nyetel. Inkonsistensi penampilan serta cedera kerap menganggu pemuda 22 tahun itu. Alhasil ia pun belum bisa unjuk kemampuan betul di Atletico bersama tandem sehatinya Diego Forlan.

Meski sempat mencetak gol saat mengalahkan Inter Milan 2-0 di Piala Super Eropa, sesudahnya Aguero seperti kesulitan menjebol gawang lawan. Dari empat laga yang sudah dilaluinya di La Liga, ia baru mencetak satu assist dan nihil gol.

Di kompetisi Liga Europa performa Agueroi setali tiga uang, alhasil langkah juara bertahan masih tertatih-tatih dengan raihan dua poin dari dua laganya. Barulah di laga ketiga Atletico bisa bangkit dan meraih tiga poin pertama berkat kemenangan 3-0 atas Rosenborg.

Sejalan dengan itu Aguero pun akhirnya mencetak gol pertama di Liga Europa yang ditambah dengan satu assist. Sebuah performa yang bikin senang menantu Diego Maradona itu karena ia bisa membuktikan kritik yang datang padanya musim ini.

"Saya sangat puasa dengan gol tersebut. Saya turun lapangan untuk memberikan yang terbaik bagi tim dan semuanya berjalan dengan baik," urai Aguero di Marca.

"Yeah, aku senang bisa tampil di lapangan. Walaupun sempat lama absen di musim ini dan sangat ingin bermain serta mencetak gol," sambungnya.

"Mungkin saya sadar sempat tidak bermain di beberapa laga. Namun begitu saya mendapat kesempatan bermain saya merasa senang. Hal yang terpenting adalah menang dan itu bisa membuat kami tenang," pungkasnya.

Aksi Aguero selanjutnya ditunggu saat Atletico menghadapi lawan kuat Villarreal di pekan ke-8 La Liga. Saat ini tim asuhan Quique Sanchez Flores itu ada di posisi ke-5 dengan 13 poin sementara sang lawan di posisi ke-2 dengan 16 poin.
- Jelang Zaragoza vs Barcelona
Xavi Rehat Lagi

Barcelona - Setelah sempat tampil dalam dua pertandingan terakhir Barcelona, Xavi akan mendapatkan istirahat akhir pekan ini. Menghadapi Zaragoza, Xavi tidak akan dimainkan.

Xavi menderita cedera di achilles tendon-nya usai membela Barca menghadapi Rubin Kazan di Liga Champions akhir September lalu. Tiga pekan setelahnya, Xavi pulih dan bermain di dua pertandingan.

Xavi menjadi starter kala menghadapi Valencia dan ditarik di menit 78. Pemain berusia 30 tahun itu juga bermain selama 18 kala menjadi pengganti di partai kontra FC Kopenhagen di Liga Champions.

Namun usai menghadapi Kopenhagen, Xavi malah menghadapi masalah di engkelnya. Usai diperiksa dokter, Barca memutuskan untuk tidak membawa Xavi melawat ke markas Zaragoza, Sabtu (23/10/2010).

"Staf teknis, dokter dan pelatih sudah mendiskusikan engkel Xavi yang bermasalah pada Kamis (21/10) pagi dan memutuskan untuk mengistirahatkan dia di pertandingan melawan Zagaroza," demikian pernyataan Barca di situsnya.

Karena tidak akan bepergian ke Zaragoza, Barcelona mengizinkan Xavi untuk datang ke acara penyerahan Penghargaan Pangeran Asturias di Bidang Olahraga yang diberikan kepada timnas Spanyol di Oviedo.

"Xavi diberi izin untuk menghadiri acara penyerahan Penghargaan Pangeran Asturias kepada timnas Spanyol yang telah menjuarai Piala Dunia 2010 di Oviedo pada Jumat (22/10)," demikian statemen Barca.
- 'Mau Messi? Siapkan Rp 3,1 T'

Barcelona - Belakangan Inter Milan digosipkan gencar mengejar bintang Barcelona Lionel Messi. Jika memang Nerazzuri tertarik mengambil Messi, Barca rela-rela saja jika ada uang senilai Rp 3,1 triliun.

Massimo Moratti sudah lama memang mengagumi Messi dan sempat mengatakan akan mengambil Messi di musim 2013. Bahkan pekan lalu ia sempat membuat lelucon jika ia ingin memberi hadiah natal pada fans Inter berupa kedatangan Messi.

Jelas itu bukan langkah yang mudah mengingat Messi adalah kunci permainan Barca dalam beberapa tahun terakhir. Para pemain boleh silih datang dan pergi dari Nou Camp, namun Messi harus tetap berada di Barca kalau perlu hingga pensiun.

Namun dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin dan Barca tahu itu. Maka Pep Guardiola oke-oke saja jika Inter mau mengambil Messi namun dengan dua syarat. Apa itu?

"Apakah mungkin Messi pindah ke Meazza dalam beberapa bulan ke depan? Hal itu mungkn terjadi jika ada tawaran sebesar 250 juta euro," sahut Pep di AS.

"Disamping soal uang, kita harus tanya juga apakah si pemain memang ingin meninggalkan Barca atau tidak," tutupnya.

Selasa, 19 Oktober 2010

- Hujan Kartu, Hercules-Villarreal Berbagi Angka

Alicante - Villarreal membawa pulang satu poin dari markas Hercules. Hujan kartu mewarnai laga ini, termasuk di antaranya terdapat tiga pemain diusir wasit. Satu angka membawa Yellow Submarine ke peringkat kedua.

Laga Hercules melawan Villarreal di Jose Rico Perez, Selasa (19/10/2010) dinihari WIB berakhir dengan skor imbang 2-2.

Hujan kartu mewarnai laga ini. David Trezeguet (Hercules) dan Borja Valero (Villarreal) menerima dua kartu kuning. Sementara itu Mateo Musacchio (Villarreal) terkena kartu merah langsung.

Selain itu masih ada empat pemain Hercules dan tiga dari Villarreal yang mendapatkan kartu kuning.

Dengan hasil ini maka Villarreal naik ke posisi kedua klasemen sementara. Memiliki poin sama dengan Barcelona dan Valencia yakni 16, namun Kapal Selam Kuning unggul selisih gol.

Sementara itu Hercules ada di peringkat sepuluh dengan poin delapan.

Jalannya Pertandingan


Tuan rumah membuka skor di menit ke-26 lewat sepakan Nelson Valdez yang memanfaatkan bola yang dikirimkan Royston Drenthe.

Keunggulan itu cuma bertahan tiga menit. Memanfaatkan umpan dari Angel Lopez, Joan Capdevila merobek gawang yang dikawal Juan Calatayud dan mengubah skor menjadi 1-1.

Lima menit menuju jeda, "Putra Zeus" kembali memimpin. Kali ini giliran David Trezeguet yang mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari situasi set piece, pemain asal Prancis itu melepas tembakan yang menjebol gawang tim asuhan Juan Carlos Garrido.

Petaka bagi Trezeguet, dan juga tim tuan rumah. Memasuki menit akhir babak pertama, dalam hitungan detik wasit mengelurakan dua kartu kuning bagi mantan pemain Juventus itu.

Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan oleh Villarreal yang meningkatkan serangan. Usaha Giuseppe Rossi di menit ke-56 masih bisa digagalkan Calatayud.

Upaya El Submarino Amarillo membuahkan hasil di menit ke-63 ketika tendangan Borja Valero berhasil membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.

Meski ada dalam tekanan, Hercules sempat mencuri peluang. Menit ke-72, sepakan Royston Drenthe memaksa Diego Lopez beraksi menyelamatkan gawangnya.

Villarreal harus kehilangan dua pemainnya dalam kurun waktu sekitar dua menit. Borja Valero menerima kartu kuning keduanya menit ke-81. Tak lama berselang Mateo Musacchio menerima kartu merah langsung usai mengganjal Royston Drenthe.

Skor 2-2 bertahan hingga laga berakhir.
- Laporta-Barca Terlibat Perseteruan

Barcelona - Mantan presiden Barcelona Joan Laporta berseteru dengan Azulgrana, terkait masalah finansial klub. Laporta mengatakan bahwa tuntutan yang diajukan klub tersebut adalah sesuatu yang ilegal. Tanggapan Barcelona?

Hari Sabtu yang lalu, rapat majelis umum anggota klub Azulgrana mengadakan pertemuan. Ini adalah pertemuan pertama di bawah presiden Sandro Rosell yang menjabat mulai pertengahan tahun ini.

Dari pemungutan suara yang dilakukan dalam rapat teresbut, 468 suara meminta agar Barca melayangkan tuntutan hukum kepada Laporta dan anggota kepengurusam sebelumnya. Sementara yang menolak usulan itu ada 439 suara.

Tuntutan hukum ini terkait dengan masalah finansial klub. Dari hasil audit yang dilakukan kepengurusan baru, ditemukan bahwa klub Catalan itu mengalami kerugian sebesar 77,1 juta euro di musim 2009/2010. Padahal dalam laporan kepengurusan Laporta dilaporkan Barca menangguk keuntungan sebesar 11 juta euro.

"Ini merupakan keputusan terpenting di sepanjang sejarah klub ini. Tidak ada yang bisa dibenarkan dari kejadian ini dan secara pribadi saya merasa tidak nyaman," ujar Rosell pasca pertemuan itu.

Dalam perkembangan selanjutnya, Laporta melancarkan serangan balik pada kubu Barca. Dikutip dari Reuters, presiden Barca periode 2003-2010 itu mengatakan bahwa hasil voting dalam pertemuan itu ilegal.

"Saya bersama orang yang ada di pihak saya bakal menghadapi hasil voting dari majelis umum karena mereka sudah merusak hak saya sebagai mantan presiden untuk menghadiri pertemuan dan memberikan penjelasan," ujar Laporta.

"Manajemen kami tanpa cela. Dewan saat ini bertanggung jawab atas kerugian yang mereka miliki sekarang. Mereka telah melakukan reformulasi buruk," tandas dia.

Sementara itu juru bicara dewan direksi Barcelona Toni Freixa membantah klaim Laporta. "Majelis sangat konsisten dengan hukum dan keputusan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku. "

Senin, 18 Oktober 2010

- Xavi Mau Pelan-pelan Saja

Barcelona - Melawan Valencia merupakan kali pertama Xavi Hernandez merumput pasca istirahat akibat cedera. Ia tidak ingin memforsir dirinya agar segera kembali ke performa dan ingin pelan-pelan saja.

Xavi tampil sebagai starter dalam laga yang berlangsung Minggu (17/10/2010) dinihari WIB tersebut. Menjelang sepuluh menit akhir laga, pemain 30 tahun itu ditarik keluar.

"Saya baik-baik saja, meski begitu masih sedikit merasakan sakit," ujar Xavi seperti dalam wawancaranya dengan BarcaTV, Senin (18/10/2010) dinihari WIB.

"Saya berharap bisa sembuh segera. Saya memulai pertandingan dengan baik, namun seiring dengan waktu berjalan, saya merasa ada rasa sakit pada tendon. Saya berusaha memerangi rasa sakit itu," lanjut dia.

Pemain berkebangsaan Spanyol itu mengatakan bahwa kondisinya masih belum 100 persen fit. Ia tidak ingin memforsir dirinya agar bisa kembali seperti sediakala dalam waktu cepat.

"Saya harus melakukannya sedikit demi sedikit dan harus sabar untuk itu. Sebab kenyataannya adalah saya masih merasakan sakit," ujar Xavi.

Terimakasih kepad tim dokter dan fisioterapis yang merawat saya. Saya yakin bakal kembali sepenuhnya segera," pungkas dia.
- Sevilla Ditaklukkan Gijon

Jakarta - Sevilla harus pulang dengan tangan hampa dari lawatannya ke markas Sporting Gijon. Tim Andalusia itu takluk 0-2. Ada pun bagi Gijon, kemenangan ini membawa mereka menjauhi zona degradasi.

Laga Gijon kontra Sevilla mentas di El Molinin, Senin (18/10/2010) dinihari WIB. Laga baru berjalan enam menit, skor sudah berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Gol Gijon diciptakan lewat tandukan Gaston Sangnoy yang memanfaatkan umpan silang Alberto Rivera.

Enam menit selepas restart, suporter tuan rumah kembali bersorak kali ini menyambut gol Diego Castro yang sukses memaksimalkan umpan dari Carmelo.

Kedudukan 2-0 untuk Gijon bertahan hingga pertandingan ditutup. Kemenangan ini membawa klub dari Asturias itu menjauhi zona degradasi. Dengan poin delapan, anak buah Manuel Preciado kini duduk di peringkat sebelas klasemen sementara.

Di pertandingan lainnya, Deportivo La Coruna dan Real Zaragoza masih belum berhasil meraih kemenangan di La Liga musim ini. Alhasil kedua klub masih berkubang di zona merah.

Deportivo yang tampil di kandang sendiri ditahan Osasuna tanpa gol. Padahal tim tamu harus bermain sepuluh orang sejak menit ke-35 usai Javier Camunas terkena kartu merah.

Sementara Zaragoza takluk 1-2 dari tuan rumah Athletic Bilbao. Gol Andoni Iraola di menit ke-11 dan Fernando Llorente menit 23 hanya mampu dibalas Nobrega Braulio di menit akhir pertandingan.


Hasil La Liga, Senin (18/10/2010) dinihari WIB

Deportivo La Coruna 0 - 0 Osasuna
Levante 2 - 1 Real Sociedad
Mallorca 0 - 1 Espanyol
Racing Santander 1 - 0 Almeria
Athletic Bilbao 2 - 1 Zaragoza
Sporting Gijon 2 - 0 Sevilla
- Zidane Siap Kabulkan Keinginan Mourinho

Madrid - Beberapa waktu lalu pelatih Real Madrid Jose Mourinho mengatakan ingin lebih sering ditemani oleh Zinedine Zidane dalam menjalankan tugasnya. Mantan pemain nasional Prancis itu siap mengabulkan keinginan Mourinho.

Zidane sudah banyak makan asam garam selama berkarir sebagai pesepakbola. Pencapaian yang diraih Zizou pun tidak main-main, di antaranya trofi Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 bersama Prancis, dan gelar Liga Champions 2002 bersama Real Madrid

Capaian dari pengalamannya di lapangan itu niscaya bisa ia tularkan kepada para pemain lain yang lebih muda darinya. Maka Zidane, yang kini menjadi penasihat di Real Madrid, pun diharapkan Jose Mourinho untuk lebih dekat ke lapangan untuk membagi ilmu kepada para yuniornya.

Gayung pun bersambut. Zizou pun siap untuk menerima tawaran dari Mourinho. "Saya akan bekerjasama dengannya dalam waktu yang lebih reguler," ujar pria 38 tahun itu di Sky Sports.

"Hal itu akan mulai bisa dilihat dalam beberapa waktu ke depan. Saya akan menjadi penghubung antara tim utama dan presiden," tandas pria semasa bermain pernah berseragam Juventus itu

"Saya ingin bekerja lebih sering bersama Mourinho. Hal tersebut cocok dengan keinginan saya, karena saya ingin memiliki keterlibatan lebih dalam struktur klub," tuntas dia.

Minggu, 17 Oktober 2010

- Guardiola pun Balas Memuji Valencia

Barcelona - Usai ditaklukkan Barcelona, pelatih Valencia, Unai Emery, tak ragu-ragu memberikan penghormatan kepada sang lawan. Kini gantian Josep Guardiola yang memberikan pernyataan serupa.

"Kami bermain dengan gaya yang sama di babak kedua, tapi mereka terus menekan kami. Anda harus memberikan pujian kepada Barcelona," ucap Emery seusai laga. Barca menang 2-1 dalam laga tersebut, kendati Valencia unggul 1-0 lebih dahulu.

Barca menjadi tim pertama yang mengalahkan Valencia di La Liga musim ini dan imbasnya El Che kehilangan posisi puncak klasemen. Toh demikian, Emery puas karena merasa timnya sudah bermain dengan kemampuan terbaik.

Guardiola pun setuju dengan Emery. Menurutnya, Juan Mata dkk. amat sulit untuk dijinakkan skuadnya. Maka, ia pun balas memberikan pujian sebagai tanda terimakasih karena telah memberikan pertandingan yang menarik.

"Kami cukup kesulitan di babak pertama, sementara di babak kedua kami bermain lebih baik. Kami berhasil memperbaiki permainan karena pemain kami serba-bisa," ujarnya di ESPN Star.

"Saya senang karena kami bisa mengalahkan tim spesial yang dilatih oleh pelatih yang spesial pula. Saya sangat menghargai semua kerja keras yang telah dilakukan."

"Laga ini telah menjadi pelajaran bagi kita semua. Ketika Anda tertinggal dan Anda mengatakan lelah, itu tidak benar. Itu cuma soal mental," tukasnya.
- Pujian Emery untuk Tim yang Mengalahkan Valencia

Barcelona - Valencia akhirnya takluk juga setelah melalui enam laga tanpa kalah, El Che takluk di tangan Barcelona, dan pelatih Unai Emery pun memberikan pujian untuk lawan yang megalahkan timnya itu.

Sebelum dikandaskan Barca 1-2 di Camp Nou, Minggu (17/10/2010), catatan terburuk Valencia di La Liga hanyalah ditahan imbang Atletico Madrid 1-1. Selebihnya, Juan Mata dkk. selalu sukses meraih kemenangan.

Catatan itu jugalah yang kemudian membuat Valencia duduk di puncak teratas klasemen. Siapa sangka, tim yang baru ditinggal dua bintangnya, David Villa dan David Silva, itu bisa melangkahi Real Madrid dan Barca yang notabene lebih diunggulkan.

Bersamaan dengan buyarnya catatan tak terkalahkan itu, hilang pula posisi puncak klasemen. Takhta itu kini diduduki Madrid yang pada hari yang sama membungkam Malaga 4-1. Bahkan catatan tak terkalahkan kini hanya tinggal milik Los Blancos sendirian.

Bagaimana Emery menanggapi kekalahan dari Barca? Padahal skuadnya sendiri sempat unggul berkat gol Pablo Hernandez.

"Kami punya dua kesempatan emas di babak pertama, tapi mereka dengan cepat menyamakan kedudukan di awal babak kedua. Itu menjadi kerugian tersendiri untuk kami," tukasnya seperti dilansir AFP.

"Barca balik menekan kami, kendati kami sendiri juga punya keinginan untuk menyerang dan memenangi pertandingan."

Pada akhirnya Emery pun sadar bahwa skuadnya sudah berusaha maksimal. Maka, yang bisa ia ucapkan hanyalah menyampaikan pujian untuk skuad besutan Pep Guardiola.

"Kami bermain dengan gaya yang sama di babak kedua, tapi mereka terus menekan kami. Anda harus memberikan pujian kepada Barcelona," tukasnya.

========

Foto: Emery menjabat tangan Pep Guardiola, tanda respek dan salut untuk pelatih lawannya itu (Reuters).
- Higuain-Ronaldo Bawa Madrid Puncaki Klasemen

Malaga - Real Madrid meraih kemenangan telak 4-1 atas tuan rumah Malaga. Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo menjadi bintang dengan mencetak empat gol El Real.

Pada pertandingan di Estadio La Rosaleda, Miggu (17/10/2010) dinihari WIB, dominasi Madrid berlangsung sejak awal pertandingan. Dengan dimotori Ronaldo, Angel Di Maria dan juga Mesut Oezil, Madrid mudah saja membongkar pertahanan Malaga.

Higuain mendapatkan peluang pertama di menit 18. Tendangan kaki kanannya gagal dijangkau oleh kiper Malaga, Rodrigo Galatto, dan membentur tiang gawang. Bola muntah sempat disambar Di Maria, tapi tendangannya jauh melebar.

Sami Khedira mencoba peruntungannya di menit 24. Tapi tendangan keras gelandang berpaspor Jerman ini masih membentur mistar gawang.

Gol pertama Madrid lahir di menit 30 ketika umpan silang Ronaldo dari sisi kiri diterima oleh Higuain di tiang jauh. Bomber asal Argentina itu pun langsung melepaskan tendangan voli kaki kanan dan tak mampu dihalau Galatto.

Ronaldo kemudian memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Gol ini diawali oleh tusukan Oezil dari sisi kanan. Operan gelandang internasional Jerman itu diselesaikan Ronaldo dengan sepakan kaki kanan.

Di babak kedua, tekanan Madrid masih berlanjut. Pada menit 48, Edu Ramos ceroboh menjatuhkan Oezil di kotak terlarang sehingga Madrid pun mendapatkan tendangan penalti.

Ronaldo yang maju menjadi eksekutornya tak menyia-nyiakan peluang ini. Tendangan kaki kanannya membuat bola bersarang di sisi kanan bawah Galatto. Los Blancos unggul 3-0.

Malaga akhirnya mencuri satu gol ke gawang Iker Casillas di menit 55. Diawali sebuah sepak pojok, Kris Stadsgaard menyambar bola di tiang jauh dengan kaki kanan. Bola melewati kaki Marcelo yang menjaga di tiang dan skor berubah menjadi 3-1.

Namun demikian, Madrid tak membiarkan Malaga bangkit. Di menit 63, mereka kembali memiliki peluang. Sial bagi Madrid, tendangan Higuain setelah menerima operan Oezil masih melambung di atas gawang.

Higuain kemudian berhasil memanfaatkan peluang berikutnya. Sepakannya di menit 64, menyambut operan Ronaldo, mengarah tepat ke pojok gawang Malaga. Madrid unggul 4-1.

Berkat kemenangan ini Madrid duduk di puncak klasemen dengan nilai 17. Sementara tetap berada di urutan 10 dengan nilai tujuh.

Susunan Pemain

Malaga: Rodrigo Galatto, Robson, Kris Stadsgaard, Patrick Mtiliga, Jesus Gamez, Juanito, Fernando (Sandro Silva 68), Apono (Francisco Portillo 78), Quincy Owusu-Abeyie, Rondon, Eduardo Gomez (Albert Martos Luque 52).

Real Madrid: Iker Casillas, Pepe, Ricardo Carvalho, Marcelo, Alvaro Arbeloa, Xabi Alonso, Sami Khedira, Mesut Oezil (Sergio Canales 81), Cristiano Ronaldo, Angel Di Maria (Pedro Leon 69), Gonzalo Higuain (Karim Benzema 73).

Jumat, 15 Oktober 2010

- Jelang Barcelona vs Valencia
'Jangan Tertipu Performa Barca'

Valencia - Valencia dan Barcelona kini terpaut tiga angka di klasemen pertama, dengan yang disebut pertama mengungguli yang terakhir. Namun, ada yang menyebut bahwa itu bukan berarti Barca melemah.

Start Barca di awal musim ini memang tak sepenuhnya mulus. Dari 18 poin yang mungkin didapat, skuad arahan Josep Guardiola itu hanya meraup 13. El Barca pun tersendat di urutan empat.

Mereka pernah dikalahkan tim promosi Hercules 0-2 dan terakhir ditahan imbang 1-1 oleh Mallorca. Ironisnya, kedua hasil itu didapat kala bermain di kandang sendiri.

Sementara langkah Valencia lebih meyakinkan. Mereka hanya kehilangan dua angka dan kini dengan nyamannya duduk di puncak klasemen.

Toh demikian, bukan berarti Valencia sudah pasti menang kala kedua tim bertemu di Camp Nou, Sabtu (16/10/2010). Gelandang El Che, Juan Mata, memperingatkan bahwa performa Barca saat ini bisa saja menipu.

"Mungkin saja ini karena Barca tak pernah bermain bagus selepas jeda internasional. Mereka punya pertandingan yang lebih sulit. Tapi, bagi saya, mereka tetaplah Barca dengan performa seperti musim lalu," ujarnya di ESPN Star.

"Mereka memiliki gaya permainan yang masih sama dan, setidaknya dari pandangan kami, persepsi kami terhadap mereka masih sama."

"Beberapa hasil yang mereka raih di kandang sendiri mungkin tak sebagus yang mereka inginkan, tapi skuad mereka masih sama dan datangnya pemain baru seperti El Guaje (David Villa, red) membuat mereka lebih kompetitif," tukasnya.
- Jelang Barcelona vs Valencia
Mengembalikan Camp Nou ke Tangan Barca

Barcelona - Musim ini belum berjalan sekitar seperlima bagian, Barcelona sudah dua kali gagal menang di kandang sendiri. Dua kegagalan itu sudah cukup dan kini saatnya mengembalikan Camp Nou kepada sang pemilik.

Enam jornada sudah berjalan La Liga musim ini. Barcelona berada di tangga keempat klasemen sementara dengan poin 13.

Dari partai yang sudah dilalui, sang juara bertahan dua kali gagal menang dengan rincian sekali seri dan sekali kalah. Yang ironis, semua hasil tak sesuai harapan itu terjadi di Camp Nou.

"Ini merupakan sesuatu yang tidak normal bahwa kami kehilangan lima poin melawan tim yang secara teoritis berada di bawah kami," lugas kapten Barca Carles Puyol di situs resmi Azulgrana.

Meski tidak normal, namun bek berusia 32 tahun itu tidak terlalu merisaukan dengan start timnya yang tidak terlalu mulus.

"Ketika meraih treble, kami juga tidak memulai kompetisi dengan baik. Saya percaya sepenuhnya kepada tim. Tidak ada keraguan tentang itu dan kami siap," ujar Puyol.

Di temporada 2008/09 di mana Barca meraih tiga gelar, Blaugrana hanya meraih satu angka dari dua laga awal di liga domestik. Setelah kalah dari Numancia 0-1, pasukan Josep Guardiola ditahan Racing Santander 1-1.

"Saya berharap kami bisa menemukan kembali kepercayaan diri dan mengubah dinamika yang ada. Kemenangan akan selalu menjadi hal yang positif," tukas Puyol

Namun jika melawan Hercules dan Mallorca saja gagal menang, bagaimana saat menjamu pemuncak klasemen Valencia akhir pekan ini? Apalagi Los Ches masih belum pernah kalah di partai tandang La Liga musim ini.

"Valencia merupakan tim yang solid dan laga nanti bakal berat. Valencia ditinggalkan sejumlah pemain kunci, tapi mereka bisa mendapatkan pengganti yang tak kalah berkualitas dan itu harus menjadi perhatian," nilai Puyol.

Selain materi pemain, Barcelona juga harus mewaspadai semangat tim tamu yang bisa berlipat ganda ketika menghadapi mereka.

"Tim tamu bermain dengan motivasi tinggi ketika melawan kami dan menunjukkan bahwa siapa pun bisa mengalahkan siapa pun. Ini merupakan hal yang sangat sering terjadi," tutup Puyol.
- Simpati Villa untuk Penambang Chile

Barcelona - Para penambang Chile yang sudah berhasil diselamatkan usai terkubur selama 69 hari dibanjiri simpati. Salah satunya datang dari David Villa yang merasa memiliki ikatan emosional dengan mereka.

Tiga puluh tiga penambang Chile berhasil diselamatkan usai terkubur selama 69 hari di dalam tambang di Copiapo, San Jose.

Seluruh penambang berhasil diangkat dengan selamat dalam operasi penyelamatan selama 22 jam 30 menit itu.

Striker Barcelona David Villa tak ketinggalan untuk memberikan simpatinya. El Guaje menilai bahwa ke-33 penambang itu merupakan pahlawan sejati.

"Apa yang mereka lakukan tidaklah mudah. Mereka menghabiskan waktu di sana, hidup bersama, saling membantu satu sama lain sehingga semua berjalan dengan baik," ujar Villa di situs resmi klub.

"Semua di Barcelona dan persepakbolaan Spanyol bangga dan gembira karena Anda semua tetap kuat dan telah kembali. Saya berharap Anda akan hidup bahagia. Saya berharap pengalaman ini akan membuat Anda semua semakin kuat," lugas mantan pemain Valencia itu.

Villa mengaku bisa memahami seperti apa beratnya hidup dan perasaan para penambang. Ia merupakan anak dari seorang penambang. Masa kecilnya dihabiskan di Tuilla, kawasan di Spanyol utara yang merupakan daerah tambang batu bara.

"Secara umum saya mengikuti berita tentang proses penyelamatan seperti orang lain. Namun ketika Anda pernah hidup di dunia yang sama, maka Anda akan memiliki perasaan lebih sensitif, merasa terlibat dan memori tentang hal itu hidup kembali," tandas top skorer timnas Spanyol itu.

Lebih lanjut Villa berharap agar di waktu-waktu mendatang keselamatan bagi para penambang lebih diperhatikan.

"Saya harap dengan adanya kejadian ini, ke depannya akan ada perbaikan terhadap infrastruktur dan peristiwa seperti ini tak terulang lagi," pungkas dia.

Rabu, 13 Oktober 2010

- Pedro Leon Terima Keputusan Moruinho

Madrid - Beberapa waktu lalu gelandang Real Madrid Pedro Leon diberitakan tengah bermasalah dengan pelatih Jose Mourinho. Pedro Leon menjelaskan dia bisa menerima keputusan sang entrenador.

Masalah berawal ketika Mourinho memutuskan tak menyertakan pemain 23 tahun itu untuk laga melawan Auxerre di Liga Champions, akhir bulan kemarin. Ketika ditanyakan apa alasannya, The Special One menolak memberikan penjelasan rinci.

"Anda berbicara seolah-olah Pedro Leon seperti Diego Maradona atau Zinedine Zidane, tapi baru beberapa bulan yang lalu, dia (Pedro Leon) bermain untuk Getafe. Dia akan bermain jika dia bekerja seperti apa yang saya inginkan dan akan sangat sulit bagi dia untuk bisa bermain, jika dia tidak melakukannya hal itu," jawab Mourinho kala itu.

Dalam jumpa pers yang digelar Selasa (12/10/2010) malam WIB, Pedro Leon memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut.

"Saya tidak merasa sakit hati dengan pernyataan Mourinho. Saya paham dia mengatakan sesuatu karena ingin pemainnya menunjukkan yang terbaik. Saya tak pernah merasa diserang atau berpikir bahwa dia berusaha melecehkan Getafe atau pemain lain di tim itu," jelas Pedro Leon di situs resmi Madrid.

Keputusan Mourinho untuk tidak memainkannya dalam beberapa laga juga dipandang bukan sebagai sebuah hukuman. Pemain berposisi winger itu menegaskan bahwa tidak ada masalah dalam hubungannya dengan pria Portugal itu.

"Saya tidak dihukum. Pelatih memutuskan bahwa saya tidak bermain dalam dua laga dan ini keputusan dia."

"Hubungan Mourinho dan saya baik-baik saja dan saya paham bahwa segala hal yang dilakukan Mourinho adalah demi kebaikan tim dan kebaikan saya."

"Waktu melawan Levante, dia memberikan saya beberapa instruksi yang tidak saya jalankan, namun kejadian itu bukanlah kesengajaan. Di hari yang sama, Mourinho berbicara kepada saya dan menjelaskan alasannya," kata pemain bernomor punggung 21 itu.

Sejak bergabung dengan Los Merengues musim panas ini, gelandang bernama lengkap Pedro Leon Sanchez Gil itu baru tampil dua kali di La Liga dan sekali di Liga Champions, semuanya dari bangku cadangan.

"Saya harus mendapatkan kepercayaan dari Mourinho yang bisa membuat saya kembali ke daftar skuad. Itu saja. Hal yang bisa saya lakukan adalah terus bekerja keras. Saya berusaha semampu saya, namun keputusan akhir tetap di tangan pelatih."

"Suatu saat nanti, rotasi bakal harus dilakukan. Kami harus siap ketika pelatih memutuskan melakukan sejumlah perubahan," tuntas dia.
- Valencia Terancam Tanpa Joaquin

Valencia - Valencia terancam tidak diperkuat Joaquin Sanchez dalam laga big match melawan Barcelona akhir pekan ini. Akibat cedera, Joaquin diprediksi harus istirahat sekitar dua pekan.

Seperti dikutip dari FIFA.com, Valencia melalui situs mengumumkan bahwa Joaquin mengalami cedera tingkat pertama pada pergelangan kaki kiri. Cedera jenis ini diperkirakan memerlukan waktu10 hingga 15 hari untuk pemulihan.

Bila sesuai perkiraan, maka Valencia bakal kehilangan pemain 29 tahun itu untuk pertandingan besar melawan Barcelona hari Sabtu depan, Glasgow Rangers di Liga Champions, serta Mallorca di La Liga lagi.

Jumat (15/10/2010) lusa Valencia akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendapatkan kepastian soal berapa lama Joaquin harus beristirahat.

Jumat, 08 Oktober 2010

- Casillas: Mourinho adalah Fenonema

Madrid - Jose Mourinho datang ke Real Madrid dengan menyandang nama besar dan prestasi akbar. Wajar kalau kemudian Iker Casillas menganggap Mourinho adalah seorang fenomena.

Mourinho mulai menangani Madrid tahun ini setelah ia sukses besar di Inter Milan. Dua gelar Seri A, satu titel Coppa Italia dan satu gelar Liga Champions menjadi prestasi Mou bersama Nerazzurri.

Tanpa butuh waktu lama, Mourinho segera mendapatkan respek dari anak buahnya di Madrid. Selain karena catatan prestasinya, sosok Mourinho yang kharismatik pun sangat membantu.

"Saya tidak kenal Mourinho secara pribadi sebelum dia ke sini. Jika Anda bicara dengannya selama 15 menit, Anda pasti langsung menyadari seperti apa dirinya," ujar Casillas kepada situs resmi Madrid.

"Dengan kalimat seperti apapun, dia adalah fenomena. Satu-satunya masalah saya dengan dia adalah dia selalu memaksa kami berkumpul sebelum bertanding," seloroh sang kiper sembari tersenyum.

Bersama Mourinho, Madrid yang pada awalnya kurang meyakinkan pelan-pelan bangkit. Meski Los Blancos belum memuncaki klasemen La Liga, Casillas tahu, bersama pelatih 47 tahun itu Madrid akan bertarung total.

"Serius, kami bermain amat baik bersamanya. Tim ini secara bertahap bermain lebih banyak dan terus tumbuh. Itu tidak mudah," tukas kiper kelahiran 29 tahun silam itu.

"Rata-rata umur kami masih sangat muda dan itu sangat mudah diketahui di sini. Tapi tuntutan pada kami tinggi dan itu akan membantu kami bertarung hingga penghujung musim," tuntas Casillas.
- Villa Tak Akan Rayakan Gol ke Gawang Valencia

Jakarta - Kendati sudah berganti seragam, Valencia masih ada di hati David Villa. Ia menegaskan tidak akan melakukan selebrasi jika mencetak gol saat Barcelona berhadapan dengan mantan timnya itu, pekan depan.

Jornada ketujuh La Liga akan menghadirkan partai besar antara Barcelona kontra Valencia di Camp Nou, Minggu (17/10/2010) dinihari WIB.

Tiga poin merupakan hal yang wajib diraih kedua kubu. El Barca butuh menang untuk mendongkrak posisinya setelah di laga sebelumnya cuma memetik hasil imbang, sedangkan Los Che punya motivasi yang sama untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen.

Namun di atas semua itu, sorotan akan mengarah kepada Villa. Laga ini akan menjadi laga emosional buat pemain berjuluk El Guaje ini karena harus menghadapi mantan klub yang dibelanya selama lima musim terakhir sekaligus klub yang sudah banyak berjasa terhadap dia.

"Pertandingan ini sangat spesial buat saya karena mereka adalah tim tempat saya bernaung selama lima tahun dan saya pernah bahagia di sana. Ini akan membawa kenangan indah. Saya senang untuk menghadapi mereka dan bertemu dengan teman-teman lama. Karir saya dimulai di Gijon lalu Zaragoza tapi klub yang memberi saya segalanya adalah Valencia," ujar Villa yang menunjukkan besarnya jasa Valencia kepada dia.

Meski demikian Villa tetap akan berlaku sama seperti striker-striker Barca lainnya yang bertugas untuk merobek gawang lawan. Namun, di partai itu dia tidak akan merayakan golnya untuk menghormati mantan timnya tersebut.

"Saya akan mencoba untuk membuat gol. Saya profesional dan saya kini membela Barca tapi saya akan melakukan apa yang saya lakukan kepada Gijon. Saya masih punya perasaan kepada mereka dan untuk menghormati semua orang di sana, saya tidak akan merayakan gol," pungkas Villa seperti diwartakan situs resmi FIFA.

Kamis, 07 Oktober 2010

- 'Kini Bukan Cuma Madrid & Barca'

Jakarta - Kompetisi La Liga musim ini diyakini akan semakin sengit. Perebutan gelar juara bukan lagi hanya milik dua seteru abadi; Real Madrid dan Barcelona.

Adalah Cristiano Ronaldo yang melontarkan pendapat tersebut. Berkaca pada musim lalu, Barca dan Madrid bagai tak tersentuh. The Catalans sukses memenangi titel dengan 99 angka dan Los Merengues cuma tiga angka di belakangnya.

Sangat kontras dibandingkan dengan Valencia dan Sevilla yang finis di urutan tiga dan empat. Los Che terpaut 28 poin dari sang pemenang sementara "jarak" itu kian jauh dari Los Rojiblancos yang terpaut sampai 36 poin.

Namun musim ini tampak bakal berbeda. Penampilan lebih konsisten ditunjukkan oleh Valencia dan Villarreal yang saat ini menghuni dua posisi teratas klasemen.

"Kami tidak seharusnya waspada hanya dengan Barcelona karena tim-tim lain juga menampilkan performa yang sangat bagus," tukas pemain terbaik dunia 2008 itu kepada Marca.

"Valencia misalnya yang kini berada di tangga teratas klasemen. Kami perlu melanjutkan kerja keras dan perjuangan demi gelar juara."

Madrid kini berada di urutan ketiga klasemen dengan mengumpulkan nilai 14 dari hasil empat kali menang, dua kali imbang. Setelah tampil kurang meyakinkan di awal musim, Los Merengues berhasil membuktikan kelasnya usai melipat Deportivo 6-1.

"Madrid telah menunjukkan bahwa kami semakin baik dan mendapat kemajuan di banyak aspek. Kami punya start bagus di kompetisi ini," pungkas pemain termahal dunia itu.

Sepanjang 79 musim La Liga yang sudah dilalui, Madrid terdepan dalam pengumpulan titel juara dengan 31 sedangkan Barca 20 kali. Sedangkan Atletico Madrid tampil menjadi pesaing terdekat dengan sembilan trofi.

Selasa, 05 Oktober 2010

- Forlan Tak Selamanya Atletico

Madrid - Diego Forlan tetap setia berada di Atletico Madrid meski kerap diberitakan akan hengkang dari sana. Namun ke depannya Forlan tidak menutup kemungkinan hijrah dari ibukota Spanyol itu.

Sejak merumput di La Liga bersama Villarreal pada tahun 2004, Forlan langsung menancapkan kukunya sebagai salah satu penyerang kelas dunia. Total enam musim berada di ranah Matador, pesepakbola 32 tahun itu mencetak total 148 gol.

Sebuah jumlah yang menunjukkan bagaimana kualitas seorang Forlan. Tak heran jika setiap musim panas nama Forlan sering dihubung-hubungkan dengan beberapa klub besar Eropa, yang tertarik mendapat tanda tangannya.

Namun demikian Forlan selalu menyatakan kesetiaannya bersama Atletico yang sudah dihuninya sejak musim 2007. Meski begitu Forlan sama sekali tak menutup pintu jika nanti ada klub yang memang serius ingin meminangnya. Di musim panas lalu Forlan sempat menjadi incaran Inter Milan.

"Itu hanya bikinan media saja. Sama sekali tidak pernah sampai sekarang ada tawaran dari mereka (klub-klub lain)," tukas Forlan seperti dilansir Eurosport.

"Jika mereka mengirimkan tawaran yang mana bisa kamu putuskan, apakah kami ingin pergi atau tidak. Jika ada tawaran bagus dan jika aku punya peluang bagus untuk pergi, aku akan pergi. Seperti yang selalu kubilang, aku datang ke sini (Eropa), aku meninggalkan kampung halamanku dan semuanya. Jadi aku tidak terikat dengan tim mana pun," sambungnya.

"Anda lihat saja tawaran terbaik yang anda bisa dapat dan jika ada dapat kesempatan untuk itu, itu bagus dan juga baik buat klub.. Aku tidak melihat itu sebagai sesuatu yang buruk. Media boleh mengatakan apa saja namun saat ini aku masih di Atletico. Aku mempunyai kontrak dengan klub dan tak ada lagi yang musti kubilang," tandasnya.

Sebelum berkarir di Spanyol, Forlan punya pengalaman buruk di Liga Inggris bersama Manchester United. Saat itu mantan striker Independiente itu hanya mencetak 17 gol dari 92 penampilannya sejak gabung tahun 2001.

"Orang-orang bilang bahwa mungkin saya tidak akan kembali ke Inggris. Namun aku mempunyai masa-masa indah di Inggris dan aku menikmatinya. Jika aku mempunyai kesempatan untuk kembali ke sana, aku akan sangat senang," pungkas pemain internasional Uruguay itu.