Sabtu, 13 November 2010
Madrid - Tindakan tidak terpuji Jose Mourinho kepada ofisial pertandingan di Copa del Rey mendapatkan ganjaran. Pelatih Real Madrid itu dilarang mendampingi timnya dalam dua pertandingan.
Mourinho menghina ofisial kala mendampingi Madrid menghadapi Murcia, Kamis (11/11/2010) dinihari WIB. Dalam laporannya, wasit Jose Luis Paradas Romero menulis kalau Mourinho mengatainya, "persetan!"
Akibat tindakan tersebut, Mourinho sudah mendapatkan kartu merah. Alhasil, pelatih berkebangsaan Portugal itu harus menyaksikan sisa laga dari tribun penonton.
Sanksi lanjutan diberikan oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), yang melarang Mourinho untuk mendampingi dalam dua laga. Sanksi ini tergolong ringan karena untuk sebuah pelanggaran, RFEF bisa menjatuhkan skorsing sampai satu bulan.
Akibat sanksi itu, Mourinho tidak akan mendampingi Madrid saat bertarung di kandang Sporting Gijon, Minggu (14/11), dan saat menjamu Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu, 20 November.
Sebelum sanksi itu dijatuhkan, Mourinho sendiri sudah sangat siap mendapat hukuman. "Lebih baik saya yang dihukum daripada pemain penting," ujar Mourinho kepada Radio Cadena Ser seperti yang dikutip AFP.
Mourinho mengaku bahwa tindakannya menghardik ofisial pertandingan itu akibat emosi di luar kendali. Meski begitu, eks arsitek Inter Milan itu menolak minta maaf.
"Di dalam sepakbola, ada banyak situasi di mana Anda hilang kendali. Pertandingan melawan Murcia itu gampang buat wasit, tapi saya tidak akan meminta maaf," tandas Mourinho.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar