Selasa, 26 Oktober 2010

- Jelang Copa del Rey
Madrid Berharap pada Ahlinya

Jakarta - Real Madrid sudah cukup lama puasa gelar Copa del Rey. Kini Los Blancos berharap Jose Mourinho, sang pelatih yang punya catatan bagus di turnamen piala domestik, bisa mengakhiri kondisi kemarau prestasi ini.

Madrid terakhir kali menjadi juara Piala Raja Spanyol di tahun 1993 dengan mengalahkan Real Zaragoza 2-0 di partai puncak. Setelah itu, prestasi tertinggi "Si Putih" adalah menjadi finalis di tahun 2002 dan 2004.

Di dua edisi terakhir, perjalanan Los Merengues di Copa del Rey berhenti di 32 besar. Ironisnya mereka dijegal oleh tim liliput. Real Union di musim 2008/09 dan Alcorcon di temporada 2009/10.

Tengah pekan ini Madrid kana menghadapi Murcia, tim yang bukan dari kasta elit. El Real beruntung mereka memiliki Jose Mourinho, pelatih yang selalu membuktikan tajinya di piala domestik.

"Beberapa orang tidak terlalu menganggap Copa del Rey, tapi saya memandang kompetisi ini dengan serius. Saya memenangi piala domestik di Portugal, di Inggris, dan di Italia. Kini saya ingin menjadi juara di Spanyol," ujar Mourinho dikutip dari situs resmi klub.

"Saya ingin kami menang di leg pertama dan kedua. Murcia bermain bagus dan mereka memiliki kesempatan mengukir sejarah saat menghadapi kami. Menurut saya perjalanan di Copa bakal habis bila kami kalah satu kali saja. Kami harus berusaha menang hingga ke final," tandas pelatih asal Portugal itu.

Mourinho tak main-main. Skuad utama ia siapkan untuk menghadapi laga ini. Bukti keseriusan itu adalah soal pemilihan pemain, seperti misalnya untuk sektor kiper.

"Bila saya memiliki kiper terbaik dunia, untuk apa saya memainkan kiper kedua dan ketiga? Jerzey Dudek dan Antonio Adan memang pekerja keras dan mereka melakukan apa yang saya inginkan. Cara terbaik untuk menjaga agar pesta terus berlangsung adalah menurunkan pemain terbaik menghadapi Murcia," lugas pelatih 47 tahun itu.

The Special One juga mengingatkan agar anak buahnya tak memandang rendah lawan. "Jika pemain tidak memiliki talenta yang cukup memadai untuk bermain di Copa del Rey melawan tim sebaik Murcia, itu artinya talenta mereka tidak layak buat bermain di Real Madrid."

"Jika besok pemain tak mampu menunjukkan kualitasnya dan dia bermain buruk, maka dia lebih baik berpikir tidak pernah saya mainkan lagi di partai-partai berikutnya. Ini adalah tekanan yang harus dirasakan oleh mereka yang tampil dalam laga nanti."

"Mereka harus membuktikan kepada pelatih, fans, dan keluarga Madridista seperti apa kepantasan mereka. Saya paham mereka sudah bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan bermain," tutup Mourinho.


Skuad Madrid untuk menghadapi Murcia

Kiper: Casillas, Adan, Jesus.
Bek: Albiol, Arbeloa, Pepe, Mateos, Sergio Ramos.
Gelandang: Khedira, Granero, Diarra, Canales, Pedro Leon, Di Maria, Juanfran.
Depan: Cristiano Ronaldo, Higuain, Benzema.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar