Senin, 27 September 2010
Jakarta - Real Madrid menjadi klub Liga Spanyol dengan efektivitas terburuk di musim ini. Meski mampu membuat 105 tembakan dari lima laga di Liga Spanyol, total gol yang dibuat cuma berjumlah enam.
Betapa kurang tajam dan efektifnya lini depan Madrid terlihat dalam laga pekan kelima La Liga Primera. Bertandang ke Levante, Los Merengues dipaksa puas dengan satu poin setelah bermain imbang tanpa gol, 0-0.
Total gol yang dibuat Madrid dari lima pertandingan Liga Spanyol musim ini adalah enam. Jumlah yang jelas sangat minim buat klub sekelas mereka dan kenyataan bahwa Iker Casillas cs selalu tampil dominan dan banyak melakukan serangan dalam pertandingan-pertandingan tersebut.
Berdasarkan catatan Marca, dalam kurun lima pertandingan di Liga Spanyol, Madrid berhasil melepaskan 105 tembakan. Namun dari jumlah tersebut cuma berbuah enam gol, yang membuat rataan gol 'Si Putih' cuma berjumlah 5,7% dari jumlah tembakan yang dilepaskan.
Itu berarti Madrid membuat 21 tembakan per pertandingan. Sementara dari total 105 tembakan yang sudah dibuat tersebut, 58 di antaranya tercipta dari tendangan kaki kanan, 32 sepakan kaki kiri dan 15 lainnya dari tandukan kepala.
Yang jelas, jumlah enam gol yang dibuat dalam lima pertandingan awal liga merupakan salah satu yang terendah sepanjang sejarah klub ibukota Spanyol tersebut. Sebagai perbandingan, dalam lima laga awal bersama Manuel Pellegrini musim lalu, Madrid berhasil melesakkan 16 gol.
Kondisi yang dialami Madrid berbeda jauh dengan Barcelona. The Catalans berhasil mencetak sembilan gol dari 80 tembakan yang sudah dibuat, atau memiliki rataan sukses sebesar 11,2%.
Sementara klub dengan tingkat efektivitas terbaik musim ini adalah Valencia. El Che cuma butuh 64 tembakan untuk melesakkan sembilan gol, atau mempunyai rataan sebesar 14%.
"Kami menciptakan banyak kesempatan, beberapa sangat baik , dan tentu saja saya khawatir karena Anda butuh mencetak gol untuk bisa menang. Setiap poin dihitung, tapi buat kami setiap pertandingan yang kami mainkan harus bisa dimenangi. Jadi ada dua poin lain yang harusnya bisa didapat. Kami tak senang dengan hanya dapat satu poin, karena kami harus memenangi semua pertandingan," sahut Jose Mourinho usai laga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar